Makronesia.id, Jakarta – AC Ventures, salah satu perusahaan modal ventura terkemuka di Asia Tenggara, kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan dampak sosial melalui peluncuran Impact Report 2024 bertajuk “Accelerating Impact into New Heights.” Bekerja sama dengan Deloitte Indonesia, laporan ini menjadi refleksi pencapaian AC Ventures dalam menciptakan perubahan positif melalui investasi strategis di berbagai sektor.
Helen Wong, Managing Partner AC Ventures, menekankan pentingnya modal ventura dalam membangun masa depan yang lebih baik. “Kami percaya bahwa modal ventura memiliki kekuatan untuk mengubah industri dan kehidupan. Laporan ini menjadi bukti bagaimana portofolio kami menciptakan inovasi, memberdayakan komunitas, dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan,” jelas Helen.
Pencapaian utama yang diungkapkan dalam laporan ini meliputi:
- Kesetaraan gender: 40% posisi kepemimpinan di perusahaan portofolio AC Ventures dipegang oleh perempuan.
- Inklusi sosial: Lebih dari 30.000 lapangan pekerjaan tercipta, memberdayakan lebih dari empat juta individu dan bisnis melalui solusi digital dan keuangan inklusif.
- Keberlanjutan lingkungan: Lebih dari 4 juta ton emisi CO2 berhasil dikurangi oleh perusahaan portofolio, dengan peran utama dari Xurya, Accacia, dan perusahaan teknologi iklim lainnya.
AC Ventures menempatkan keberlanjutan sebagai inti strategi investasinya. Berikut beberapa pencapaian penting dari perusahaan portofolionya:
- Xurya – Pemimpin solusi energi surya atap ini telah mencegah lebih dari 1,1 juta ton emisi CO2 dan menghasilkan lebih dari 1,18 miliar kWh energi terbarukan di seluruh Indonesia. Langkah ini membantu mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil.
- Accacia – Dengan fokus pada dekarbonisasi sektor properti, Accacia membantu kliennya mengurangi lebih dari 3,5 juta ton emisi CO2.
- Fore Coffee – Melakukan inisiatif pengurangan plastik hingga 77% dan mendaur ulang hampir satu ton cangkir plastik di seluruh jaringannya.
- ASTRO – Mendaur ulang lebih dari 166 ton kemasan kardus bersama vendor lokal, memperkuat komitmennya terhadap daur ulang dan pengelolaan limbah.
Laporan ini juga menyoroti dedikasi AC Ventures dalam mempromosikan kesetaraan gender. Sekitar 40% dari posisi kepemimpinan di perusahaan portofolionya dipegang oleh perempuan. Salah satu contohnya adalah Supermom, yang telah menjembatani kesenjangan peluang dengan memberdayakan komunitas melalui inklusi digital.
Deloitte Indonesia, mitra dalam penyusunan laporan ini, menekankan pentingnya transparansi dan dampak terukur. Imelda M. Orbito, Direktur PT Deloitte Konsultan Indonesia, menyebut laporan ini sebagai cerminan visi AC Ventures. “Laporan ini lebih dari sekadar angka; ini adalah perjalanan menuju transformasi positif dan kontribusi nyata terhadap masyarakat,” ujarnya.
Melangkah ke depan, AC Ventures berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola perusahaan, mendukung keberagaman gender, dan memprioritaskan pertumbuhan berkelanjutan di seluruh portofolionya. Dengan fokus pada inovasi dan dampak sosial, AC Ventures siap menciptakan masa depan yang inklusif dan ramah lingkungan di Asia Tenggara. (EHS-01)




