N
Makronesia.id – JAKARTA – Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu membantah telah meminta-minta jatah komisaris sejumlah perusahaan pelat merah kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Pentolan aktivis’98 itu menegaskan, pihaknya menyodorkan nama setelah diminta oleh Presiden Joko Widodo.
Nama-nama yang diusulkan juga sesuai dengan keinginan Jokowi, seperti yang sebelumnya pernah disampaikan.
Adian Napitupulu: Saya Bilang, Pak Presiden, Ampun, Mohon Maaf
Menurut Adian, pada 2014 lalu Jokowi berharap perusahaan-perusahaan pelat merah yang banyak tersebar di penjuru Nusantara, diisi para komisaris berlatar belakang putra daerah.
Jokowi menyampaikan usulan tersebut, tepatnya usai Pemilihan Presiden 2014 lalu, saat mulai menjabat sebagai presiden di periode pertama.
“Dulu dia berbicara, bisa tidak yang duduk di posisi komisaris ini putra daerah. Misalnya, BUMN yang ada di Aceh, yang menjabat orang Aceh. Nah, presiden meminta nama (seperti itu) di 2014 lalu,” ujar Adian dalam ‘Bincang Santai Dengan Adian Napitupulu’ yang disiarkan langsung di YouTube, Kamis 23/07/2020 ( FRT)