Makronesia.id, Jakarta – Hari Apresiasi AI tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan kemajuan dalam kecerdasan buatan, tetapi juga kesempatan bagi Coursera (NYSE: COUR) untuk mengumumkan serangkaian inisiatif baru yang bertujuan memperkuat kemampuan individu dan institusi dalam bidang Generative AI (GenAI). Platform pembelajaran online terkemuka ini meluncurkan berbagai konten dan sertifikasi baru yang difokuskan pada GenAI, sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan akan keterampilan ini di Indonesia dan secara global.
Menurut laporan terbaru dari AWS dan Access Partnership, pemberi kerja di Indonesia bersedia membayar hingga 53% lebih tinggi untuk pekerja yang memiliki keterampilan AI, termasuk GenAI. Coursera mencatat adanya lonjakan signifikan dalam jumlah pendaftar untuk kursus GenAI, dengan lebih dari 2 juta pendaftar global dan 14.000 diantaranya berasal dari Indonesia. Peningkatan ini mencapai 1.158% secara tahunan (YoY), menempatkan Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara.
Raghav Gupta, Managing Director, Asia Pasifik Coursera, menjelaskan, “Permintaan yang kuat ini mencerminkan semangat dan kesiapan masyarakat Indonesia dalam menghadapi perubahan teknologi yang cepat. Pada Hari Apresiasi AI ini, kami bangga memperluas penawaran kursus GenAI yang penting, melalui mitra dan sertifikasi yang terpercaya, memberikan peluang kepada semua orang untuk mengadopsi AI dan mengembangkan bakat GenAI yang diperlukan.”
Inisiatif baru Coursera termasuk:
Peluncuran Kursus dan Sertifikasi GenAI Baru
Coursera memperkenalkan tujuh kursus baru GenAI, spesialisasi, dan sertifikasi dari mitra-mitra terkemuka:
Generative AI for Software Development Skills Certificate dari DeepLearning.AI, yang menyasar pengembang perangkat lunak untuk mendalami model bahasa besar (LLM) dan penerapannya.
Programming with Generative AI dari IIT Guwahati, yang membantu para pengembang untuk memanfaatkan alat-alat GenAI dalam alur kerja pemrograman.
Artificial Intelligence Graduate Certificate dari University of Colorado Boulder, menyediakan fondasi kuat dalam topik AI termasuk GenAI, NLP, visi komputer, dan etika komputer.
Generative AI in Marketing Specialization dari UVA Darden, fokus pada aplikasi GenAI dalam pemasaran yang efektif.
Coursera memperbarui delapan sertifikasi profesional yang ada dari IBM, Microsoft, dan Meta untuk memasukkan konten dan aktivitas baru yang berkaitan dengan GenAI, seperti analisis data, keamanan siber, dan pemasaran digital.
GenAI Academy dari Coursera diperluas dengan menambahkan ‘GenAI for Teams’, katalog baru yang dibuat bekerja sama dengan lembaga riset dan perusahaan terkemuka. Ini bertujuan untuk membekali tim bisnis dengan keterampilan GenAI yang relevan untuk meningkatkan inovasi dan produktivitas.
Coursera Coach, sebagai bagian dari pengalaman sampingan, memberikan panduan interaktif berbasis kecerdasan buatan dalam proses belajar. Ini membantu pembelajar untuk tetap fokus, memperkuat pemahaman materi, dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Coursera terus berkomitmen untuk menyediakan akses universal ke pendidikan berkualitas tinggi melalui lebih dari 4.600 kursus yang tersedia dalam 21 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Dengan platformnya yang didukung AI, Coursera mempermudah pembelajaran online dan pengembangan keterampilan secara global.
Didirikan pada tahun 2012 oleh Andrew Ng dan Daphne Koller dari Stanford, Coursera telah menjadi salah satu platform pembelajaran online terbesar di dunia. Coursera bermitra dengan lebih dari 300 universitas dan perusahaan untuk menyediakan berbagai konten dan kredensial, termasuk kursus, sertifikasi profesional, praktik proyek, serta gelar sarjana dan magister. Coursera didirikan dengan misi untuk meningkatkan akses universal ke pendidikan berkualitas tinggi dan telah melistkan sahamnya di NYSE dengan simbol COUR. (EHS-01)