FedEx Berperan Kunci dalam Perekonomian Asia Pasifik: Dampak Ekonomi Tahun Anggaran 2024

0
3

Makronesia.id, Jakarta – FedEx Corp. baru-baru ini merilis Laporan Dampak Ekonomi Global FedEx untuk Tahun Anggaran 2024, yang mengungkapkan bagaimana jaringan global perusahaan ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian, terutama di kawasan Asia Pasifik.

Laporan ini, yang disusun bersama Dun & Bradstreet, menyoroti apa yang dikenal sebagai FedEx Effect sebuah dampak positif yang ditimbulkan FedEx dalam mempercepat aliran barang dan ide, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi global.

Raj Subramaniam, Presiden dan CEO FedEx, menjelaskan bahwa visi perusahaan adalah menciptakan rantai pasokan yang lebih cerdas dan efisien, memanfaatkan data serta teknologi untuk melayani pelanggan dengan lebih baik. “Kami berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan dan dampak kami, memperkuat pertumbuhan ekonomi dan masyarakat tempat kami beroperasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kawal Preet, Presiden FedEx Asia Pasifik, menekankan bahwa perusahaan tetap fokus pada investasi strategis yang meningkatkan infrastruktur dan konektivitas di kawasan ini.

“Asia Pasifik adalah pusat pertumbuhan ekonomi global, dan melalui jaringan kami yang luas, kami memberikan dukungan penting untuk mempercepat perdagangan dan memperluas peluang bisnis di seluruh kawasan,” ujarnya.

FedEx tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan logistik, tetapi juga sebagai pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik. Pada tahun fiskal 2024, FedEx menyumbang sekitar 0,2% terhadap net output ekonomi di sektor Transportasi, Penyimpanan, dan Komunikasi kawasan ini. Secara keseluruhan, kontribusi FedEx terhadap ekonomi Asia Pasifik diperkirakan mencapai lebih dari 1,7 miliar Dolar AS, atau sekitar Rp 26 triliun.

Sebagai salah satu pemain utama dalam mendukung perdagangan internasional, FedEx terus memperluas jaringan dan fasilitasnya. Di Vietnam, misalnya, perusahaan baru-baru ini menambah empat penerbangan mingguan dari Ho Chi Minh City ke Guangzhou, Tiongkok, untuk mendukung ekspansi sektor-sektor seperti teknologi dan tekstil.

Sementara itu, di Shenzhen, FedEx meningkatkan kapasitas penyortiran paket di gerbang internasionalnya, dan tengah membangun pusat operasional baru di Guangzhou yang akan mampu menangani hingga 25.000 paket per jam.

Selain fokus pada pertumbuhan ekonomi, FedEx juga menaruh perhatian besar pada keberlanjutan. Pada tahun fiskal 2024, perusahaan ini membuka fasilitas hemat energi baru di Singapura, Tiongkok, dan Australia.

Di Taiwan, mereka menambah lima sepeda roda tiga listrik untuk armada pengiriman, dan mencatatkan sejarah dengan pengiriman lintas batas pertama menggunakan kendaraan listrik dari Malaysia ke Singapura menghindari emisi CO2 sekitar 220 pon.

Investasi dalam energi terbarukan dan elektrifikasi armada pengiriman menjadi bagian dari komitmen FedEx untuk mencapai operasi yang netral karbon pada tahun 2040, sebuah langkah yang menunjukkan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.

Selain kontribusinya dalam sektor ekonomi besar, FedEx juga berperan aktif dalam mendukung usaha kecil dan komunitas lokal. Melalui Program Hibah Usaha Kecil, FedEx membantu bisnis UMKM untuk mempercepat pertumbuhan dan memperluas jangkauan global mereka.

Di Asia Pasifik, perusahaan ini memberikan total hadiah senilai $69.000 kepada empat perusahaan dari Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura, dengan hadiah utama diberikan kepada Lucence, sebuah perusahaan rintisan onkologi presisi asal Singapura.

Dalam hal tanggung jawab sosial, FedEx melalui program FedEx Cares berinvestasi dalam berbagai kegiatan amal, dari donasi seragam pensiunan di Tiongkok hingga mendukung pendidikan perempuan di Filipina. Tahun fiskal 2024, FedEx mengalokasikan lebih dari $55 juta untuk kegiatan sosial yang melibatkan karyawan dan masyarakat di seluruh dunia.

Laporan ini menegaskan komitmen FedEx untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan, dan pembangunan masyarakat. Dengan jejak global yang terus berkembang, perusahaan ini membuktikan bahwa dampak positif yang ditimbulkan oleh sebuah jaringan logistik internasional tidak hanya dapat diukur dalam angka, tetapi juga dalam perubahan yang diciptakan bagi kehidupan masyarakat dan perekonomian lokal.

FedEx tidak hanya mengantarkan paket, tetapi juga mengantarkan peluang baru, memperluas batas-batas ekonomi global, dan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi komunitas di seluruh dunia. (EHS-01)

Artikulli paraprakBelasan Ribu Lowongan Kerja Hadir di Festival Virtual CepatKerja Atma, Buka Peluang Kerja Menjelang Tahun Baru
Artikulli tjetërAnt International Luncurkan AquaViva, Inisiatif Global untuk Melindungi Ekosistem Laut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini