Makronesia.id, Jakarta – Kesenian teater anak kembali memukau publik dalam Festival Teater Anak (FTA) yang digelar di Gedung Kesenian Miss Tjitjih, Cempaka Putih.
Acara yang berlangsung dari 24 hingga 29 September ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bekerja sama dengan Lembaga Teater Jakarta, menampilkan 24 grup teater anak dari berbagai daerah, merayakan kreativitas dan bakat seni yang tak terbatas.
Salah satu penampilan yang paling dinanti adalah dari Teater Sanggar Perkasa dengan naskah terbaru berjudul “Putra Mahkota,” karya Firman Triyadi dan disutradarai oleh Detri Kayla Ramadhani.
Pertunjukan ini mencuri perhatian pada hari Jumat, 27 September 2024, pukul 17.00 WIB, dengan alur cerita yang menyentuh hati.
“Putra Mahkota” menggambarkan kisah seorang putra tunggal Raja yang merindukan kasih sayang dan kehangatan keluarga. Meskipun dicintai ayahnya, Sang Putra Mahkota terjebak dalam kesepian, yang membuatnya mengalami penderitaan mendalam.
Detri Kayla Ramadhani, sang sutradara, berbagi pandangannya, “Dari awal, saya menekankan kepada anak-anak untuk tidak terlalu memikirkan hasil. Yang terpenting adalah kesenangan di panggung. Ini adalah pementasan perdana kami, jadi kami ingin menciptakan suasana yang rileks.” katanya.
Persiapan pertunjukan ini tidaklah mudah. Tim Teater Sanggar Perkasa menghabiskan lebih dari tiga bulan untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Deddy CH. Nasution, pimpinan produksi, bersama dengan Kiki Monika Sari (sekretaris), Sri Devi (bendahara), dan tim penata seni lainnya, bekerja keras untuk menghadirkan pertunjukan yang memukau.
Setelah pertunjukan, antusiasme peserta terlihat jelas. Salah satu anak berkomentar, “Senang sekali! Kami sudah berlatih selama tiga bulan. Rasanya lega dan bahagia setelah tampil, meskipun sebelum itu saya deg-degan.” Harapan mereka pun tertuang dalam kata-kata, “Semoga ke depannya semakin sukses dan semakin bahagia.”
Tantri Siregar, pengasuh utama Sanggar Perkasa, juga menyampaikan harapannya. Ia ingin Kota Bekasi berkembang sebagai pusat seni, terutama bagi anak-anak.
“InsyaAllah, pada bulan Maret mendatang, kami akan berpartisipasi dalam festival teater anak dan remaja untuk merayakan ulang tahun Kota Bekasi,” ujarnya dengan semangat.
Festival Teater Anak 2024 bukan hanya sekadar ajang pertunjukan, tetapi juga menjadi platform penting bagi anak-anak untuk mengekspresikan bakat seni mereka dan memperkenalkan karya-karya baru dalam dunia teater anak.
Dengan semangat dan keceriaan, festival ini diharapkan dapat terus memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkarya dan berekspresi. ***