Makronesia.id, Jakarta – Suasana megah meramaikan pembukaan Indonesia Retail Summit 2024, yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari dunia ekonomi dan ritel. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang, Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, dan Ketua Indonesia Retail Summit, Haryanto Pratantara, membuka acara tersebut dengan semangat optimisme.
Dalam keynote speech-nya, Airlangga Hartarto menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi ekonomi domestik Indonesia. Dengan populasi yang diperkirakan mencapai 281 juta jiwa pada tahun 2024, Indonesia menjadi pasar retail yang sangat menjanjikan. “Pertumbuhan sektor konsumsi di Indonesia sejak 2002 jauh melampaui pertumbuhan ekonomi, yakni mencapai 12%. Mal-mal di Jakarta bahkan sudah sebanding dengan mal-mal modern di negara-negara lain,” ujar Hartarto. Ia menambahkan, perkembangan ini didorong oleh pendapatan per kapita di Jakarta yang sudah melebihi USD 20 ribu, sebuah indikator penting untuk pertumbuhan sektor retail.
Airlangga juga mendorong para pelaku usaha pusat perbelanjaan untuk menjalin kemitraan dengan pelaku UMKM. Melalui sinergi ini, diharapkan akan tercipta peluang pasar baru, membuka lapangan kerja, dan menciptakan iklim usaha yang sehat. “Kami ingin agar tidak hanya Jakarta, tetapi seluruh Indonesia dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan sektor retail ini. Ini adalah kunci untuk memastikan sektor retail terus tumbuh melalui produktivitas dan inovasi,” tambahnya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang diwakili oleh Moga Simatupang, juga menyoroti pemulihan ekonomi Indonesia setelah dampak pandemi Covid-19. “Ekonomi Indonesia telah pulih sepenuhnya dan tumbuh sebesar 5,05% pada Q2-2024,” ungkap Simatupang. Pernyataan ini mencerminkan optimisme dan keberhasilan strategi pemulihan ekonomi yang diterapkan pemerintah.
Indonesia Retail Summit (IRS) 2024, yang berlangsung selama dua hari di Jakarta, kembali menjadi pusat diskusi dan perencanaan masa depan sektor retail. Mengusung tema “Navigating The Future of Retail: Strategies for Competitiveness and Innovation,” acara ini dihadiri oleh lebih dari 4.000 peserta, termasuk pembicara dari berbagai sektor. Dengan target pasar ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, IRS bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi dan inovasi yang akan mempercepat perkembangan sektor retail di Asia Tenggara.
Pertumbuhan sektor retail Indonesia juga tercermin dalam data terkini. Menurut Bank Indonesia, indeks penjualan riil (IPR) pada Februari 2024 mencapai angka 214,1, meningkat 6,4 persen year-on-year (YoY). Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan daya beli masyarakat, perkembangan pesat e-commerce, dan inovasi teknologi.
Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, mengungkapkan keyakinannya bahwa IRS 2024 akan menjadi katalisator penting untuk pertumbuhan ekonomi sektor retail. “Acara ini tidak hanya akan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi yang akan mendorong sektor retail lebih maju,” ujarnya.
Haryanto Pratantara, Sekretaris Jenderal HIPPINDO dan Ketua Indonesia Retail Summit 2024, menekankan relevansi tema tahun ini. “Tema ‘Navigating the Future of Retail’ sangat sesuai dengan perkembangan dinamis sektor ritel yang harus terus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen,” katanya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa konsumsi rumah tangga masih mendominasi PDB Indonesia, mencapai 54,53% pada Q2-2024. Program seperti Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Belanja di Indonesia Aja juga berperan dalam meningkatkan daya saing produk lokal dan menarik wisatawan asing.
Pengamat Komunikasi Pemasaran, Ratna Puspitasari, menekankan pentingnya kehadiran IRS 2024 dalam menyatukan para pemimpin industri dan pakar. “Kolaborasi yang dihasilkan dari pertemuan ini akan sangat berkontribusi pada perkembangan sektor retail Indonesia,” ujarnya.
Indonesia Retail Summit 2024, dengan segala semangat dan inovasinya, mengukuhkan posisinya sebagai acara terpenting untuk merancang masa depan ritel Indonesia dan Asia Tenggara. (EHS-01)