Anie Baswedan

Singapura, Makronesia.id — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, khususnya Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) bersama Perwakilan Kementerian Investasi/ BKPM, Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) di Singapura menggelar acara Seminar online (webinar)  “Insight into Investment Opportunities in Jakarta Province”, sebagai ajang promosi investasi kepada para calon investor di Singapura.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh terlaksananya kerjasama investasi dengan menghadirkan berbagai kemudahan dan pendekatan layanan sebagai solusi investasi dan perizinan di Jakarta.

“Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia merupakan salah satu mitra strategis Singapura. Oleh karena itu, untuk mendorong peningkatan investasi yang dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para investor dengan mendorong kemudahan berinvestasi dan kemudahan berusaha di Jakarta,” papar Gubernur Anies dalam sambutannya, Rabu (13/10).

Lebih lanjut di hadapan para investor di Singapura tersebut, Gubernur Anies menyampaikan bahwa perekonomian di Jakarta telah berangsur pulih dari Pandemi Covid-19, ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota sebesar 10,91 persen year on year (yoy) pada triwulan II tahun 2021. Hal tersebut menjadi tanda bahwa DKI Jakarta memiliki ketahanan ekonomi meskipun di tengah pandemi.

“Peningkatan konsumsi domestik mendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2021 sebesar 10,91 persen, hal tersebut menjadi sinyal positif bahwa perekonomian di Jakarta telah berangsur pulih. Dengan perbaikan reformasi birokrasi yang dilakukan, kami memastikan bahwa iklim berinvestasi dan berusaha di Jakarta semakin kondusif,” imbuh Anies.

Adapun Dua (2) proyek yang ditawarkan oleh Provinsi DKI Jakarta dalam webinar ini, yaitu proyek Extended Concourse Fatmawati Station oleh PT. MRT Jakarta dan proyek Transit Oriented Development Pegangsaan Dua oleh PT. Jakarta Propertindo.

“Melalui kedua proyek yang ditawarkan pada webinar ini merupakan perwujudan dari cita-cita provinsi DKI Jakarta sebagai provinsi yang memiliki konektivitas yang memadai sehingga mampu menggerakkan kegiatan ekonomi di Jakarta” tutur Gubernur Anies. (AM/BA)

Artikulli paraprakBatu Bara Bangkit, BESS Beli 3 Kapal Sekaligus
Artikulli tjetërPengusaha Kritik Mangkraknya Lahan PRPP, Ganjar Disebut Belum Punya Legacy di Akhir Masa Jabatan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini