Deli Serdang, MAKRONESIA.ID – Pengurus Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI) Kabupaten Deli Serdang resmi dilantik, Minggu, 08 Agustus 2021 kemarin. bertempat di Aula Madrasah Baitul Muslimin, Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan. Organisasi dibawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) ini melaksanakan acara pelantikan dengan protokol kesehatan cukup ketat.
Ketua IOSKI Provinsi Sumatera Utara, Agussalim Samosir sangat mengapresiasi seluruh pengurus IOSKI Deli Serdang yang begitu semangat untuk mendukung program “Bugar’45”. Apalagi dimasa pandemic ini, seluruh masyarakat diminta untuk tetap sehat serta mematuhi protokol Kesehatan.
“Begitu semangat masyarakat Deli Serdang ini, dalam tempo singkat, baru 4 hari saya berikan mandat, sudah terbentuk kepengurusan ini. Saya sangat apresiasi sekali,” kata Agus dalam sambutannya.
Agussalim yang juga sebagai Dosen di Universitas Negeri Medan menyampaikan, kedepan IOSKI Bersama dengan pemerintah akan terus bersinergi untuk mencapai masyarakat yang sehat dan bergembira. Selain itu kita akan menuntun agar Deli Serdang mempunyai senam khas. “Kedepan Deli Serdang wajib miliki senam khas dari daerah ini, etnik Melayu mungkin? atau etnik lainnya?,” ujarnya.
IOSKI Deli Serdang, lanjut Agussalim, juga diharapkan tidak hanya sebagai simbol, akan tetapi dapat bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki potensi mengkreasikan senam khas daerah nantinya. Sehingga kehadiran IOSKI dapat menambah khasanah kreasi budaya. Sesuai dengan motto IOSKI, “Bugar, Berkreasi, Berbudaya.”
Ketua Umum IOSKI Kabupaten Deli Serdang Periode 2021-2026, Syafri, mengucapkan terima kasih kepada pengurus IOSKI Provinsi Sumatera Utara dan semua pihak yang ikut terlibat. Syafri berjanji IOSKI Deli Serdang akan terus bergerak dalam rangka meningkatkan konsolidasi organisasi. Termasuk mengkreasikan lagu dan tari daerah dalam berbagai kegiatan.
“Kolaborasi tari dan lagu daerah, dapat mengangkat kearifan lokal itu sendiri. Deli Serdang yang mempunyai beragam budaya mulai dari tari dan lagu daerah harusnya dapat kita kenalkan ke tingkat nasional maupun international, kita mesti bangga dengan kearifan lokal kita,” kata Syafri. (B-Sn)