MAKRONESIA.ID – Jakarta : Forum Mahasiswa Peduli Inklusi (FORMAPI) yang beranggotakan para mahasiswa Universitas Brawijaya menggelar kegiatan inklusivitas terhadap disabilitas. Bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Sastra Prancis, Formapi gelar kegiatan ‘cemara’ (Cerita Bersama Rangkulan Sastra Prancis). kemarin.
Kegiatan ini diisi dengan bertukar cerita, diskusi, serta bermain, dengan tema “What You Want, Be Who You Are”.
Narahubung Formapi, Lely, berharap kesadaran terhadap disabilitas terus meningkat sehingga masyarakat dapat lebih memahami dan menghormati keberagaman yang ada. Diharapkan juga terdapat inklusi yang lebih besar bagi orang-orang dengan disabilitas di semua aspek kehidupan seperti pendidikan, pekerjaan, dan aksesibilitas.
“Semoga disability awareness masyarakat UB semakin meningkat sehingga Universitas Brawijaya bisa benar-benar menjadi kampus yang inklusif.” ujar Lely.
Lely melanjutkan peran media massa serta industri hiburan dapat menghadirkan representasi yang lebih baik dan akurat terkait penyandang disabilitas. sehingga dapat menghilangkan stereotip negatif dan mempromosikan keberagaman. “Pemerintah dan Lembaga-lembaga terkait juga wajib berkomitmen untuk melindungi hak-hak individu dengan disabilitas dan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung inklusi dan aksesibilitas,” pungkasnya.
Lely optimis bahwa masyarakat dapat melihat kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh individu disabilitas, bukan hanya fokus pada keterbatasan mereka. Dengan awareness yang tinggi, diharapkan stigma dan diskriminasi terhadap disabilitas dapat berkurang, sehingga mereka bisa hidup dengan mandiri dan bermartabat.
Sejalan dengan beberapa program kerja Formapi, salah satunya Inspiration Without Limitation yang merupakan program kerja yang kami laksanakan di SLB atau Yayasan Disabilitas di Kota Malang. “Kegiatan ini dilaksanakan satu kali per minggu sejumlah 4 kali pertemuan. Transportasi Formapi menuju lokasi menggunakan kendaraan pribadi,” katanya.
Seperti diketahui program kerja Formapi dibagi ke dalam 4 departemen, yaitu Pendidikan, Advokasi, PSDM, dan Humas. Beberapa program kerja yang dilaksanakan yaitu seperti Edukasi Inklusi, FGD dan Seminar Nasional, Inspiration Without Limitation, dan Studi Banding. (redaksi)