Kebun Raya SriwijayaTerbakar, Kerugian Miliaran Rupiah

0
571

SUMSEL, MAKRONESIA.ID- Kebakaran hutan terus meluas. di Sumatera Selatan, Kebun Raya pun terbakar.

Hutan Wisata atau sering disebut Kebun Raya Sriwijaya, berlokasi di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Provinsi Sumatera Selatan, terbakar dan kerugian ditaksir miliaran rupiah, Kamis (12/9/2019).

“Diduga api timbul karena lompatan api dari kebakaran lahan yang terjadi di sekeliling kebun,” ujar Kasubbag TU Kebun Raya Sriwijaya, Abbas.

Ia mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melakukan analisis berapa lahan yang terbakar, yakni sekitar 3 hektar. Namun, karena api masih ada, lahan yang terbakar dalam kompleks seluas 100 hektar itu terus meluas. “Mungkin sekarang bisa lebih dari 5 hektar,” katanya.

Pihaknya bekerja sama dengan Satgas Karhutbunlah berupaya memadamkan api yang masih berkobar dan masih menutup Kebun Raya Sriwijaya untuk umum sembari Satgas Karhutbunlah yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni berupaya memadamkan api di lahan tersebut.

Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan, mendatangi langsung lokasi kebakaran lahan yang terjadi di Kebun Raya Sriwijaya ini dengan menggunakan helikopter, Kamis (12/9/2019).

Dalam tinjauan itu, ia didampingi oleh Kepala BPBD Provinsi Sumsel Iriansyah, Dandim 0402/OI-OKI Letkol Inf. Riyandi, Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad, Kapolres OKI, AKBP Donny dan kepala instansi terkait.

Mayjen TNI Irwan mengatakan, pihaknya berupaya memadamkan api bekerjasama dengan unsur Satgas Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunlah) yang ada di sana. Selain itu, ada pula 2 heli yang membantu melakukan pemadaman dari udara, dengan sistem water bombing (WB).

“Karena heli kita yang standby ada 7, yang bisa operasionalkan 2, karena yang lain ada pemeliharaan dan program lain. Sehingga yang bisa operasi ada 2,” ujarnya di sela tinjauan.

Ia memprediksi, api akan padam dalam waktu 2 – 3 hari ke depan. Hal tersebut dapat terealisasi jika ada bantuan dari Heli yang ikut memadamkan api dari udara. “Ini kita prediksi, usahakan 2 hari padam. Kalau ada helikopter 2-3 buah, bisa padam dalam 2-3 hari ke depan,” tegasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar lahan dengan tujuan apapun. Sebab, selain faktor alam, faktor manusia juga menjadi penyebab terjadinya Karhutbunlah tadi.

“Kita berharap dalam beberapa hari ini padam, dan tidak timbul lokasi-lokasi baru. Harapan kita begitu kepasa masyarakat, untuk berpartisipasi mencegah kebakaran hutan,” jelasnya. (SP/BA)

Artikulli paraprakAkademisi Sebut Habibie Hilangkan Keangkeran Istana
Artikulli tjetërBaru Sadar, ICW Sebut Presiden Joko Widodo Ingkar Janji

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini