Makronesia.id, Jakarta – Bayangkan dunia di mana transaksi lintas negara dapat dilakukan dengan lebih cepat, aman, dan efisien, tanpa hambatan biaya tinggi atau regulasi yang rumit. Inilah visi besar di balik kemitraan strategis yang baru saja diumumkan oleh dua raksasa teknologi blockchain, D3 Labs dan Orbix Technology.
Dalam upaya merevolusi sistem pembayaran lintas negara di Thailand, Indonesia, dan Asia Tenggara, kedua perusahaan ini akan menggabungkan teknologi mutakhir mereka—SeaSeed Network dari D3 Labs dan Quarix dari Orbix Technology. Hasilnya? Sebuah ekosistem blockchain yang menjanjikan transaksi lebih cepat, transparan, dan tentunya sesuai regulasi yang berlaku.
Kolaborasi ini lahir dari sebuah inisiatif bernama “Blockchain untuk Layanan Keuangan”—sebuah proyek ambisius yang bertujuan untuk menciptakan sistem pembayaran lintas negara yang lebih hemat biaya dan berpusat pada pengguna. Beberapa fokus utama dalam proyek ini meliputi:
Smart Contract yang Lebih Unggul
Penggunaan smart contract yang lebih fleksibel dan adaptif untuk memastikan transaksi berjalan otomatis dengan lancar dan efisien.
Kecepatan dan Efisiensi Transaksi
Penyempurnaan arsitektur blockchain guna mempersingkat waktu penyelesaian transaksi dan meningkatkan pengalaman pengguna, terutama bagi bisnis dan wisatawan yang sering bertransaksi antarnegara.
Keamanan dan Kepatuhan Regulasi
Dengan standar keamanan yang lebih tinggi dan kepatuhan penuh terhadap regulasi keuangan di berbagai negara, sistem ini memastikan transaksi lebih transparan dan bebas risiko.
Bukan sekadar proyek teknologi, kemitraan ini memiliki potensi besar untuk mendorong ekonomi digital di Asia Tenggara, terutama dalam sektor e-commerce, remitansi, dan industri pariwisata. Yarnvith Raksri, Managing Director Orbix Technology, menekankan bahwa peningkatan jumlah wisatawan antara Thailand dan Indonesia akan sangat diuntungkan dengan adanya solusi pembayaran yang lebih efisien dan hemat biaya.
“Kami ingin menghadirkan dampak nyata bagi bisnis dan individu. Dengan menangani tantangan pembayaran lintas negara, kami berharap dapat memberikan pengalaman transaksi yang lebih lancar dan aman bagi semua pengguna,” ujarnya.
Sementara itu, Chung Ying Lai, Co-Founder & Co-CEO D3 Labs, optimistis bahwa kolaborasi ini akan menjadi tonggak penting dalam revolusi keuangan digital.
“Kami percaya blockchain memiliki potensi besar untuk mentransformasi industri keuangan. Dengan kemitraan ini, kami tidak hanya menciptakan teknologi yang lebih baik, tetapi juga menghadirkan solusi nyata yang dapat diadopsi oleh masyarakat luas,” ungkapnya.
D3 Labs dan Orbix Technology kini tengah bersiap untuk mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi ini di berbagai sektor. Mereka juga berencana berkolaborasi dengan entitas pemerintah dan swasta guna mempercepat adopsi blockchain di kawasan Asia Tenggara.
Dengan visi besar dan teknologi canggih yang mereka usung, kemitraan ini bukan sekadar perjanjian bisnis, tetapi sebuah langkah nyata menuju transformasi keuangan global. Dunia digital semakin berkembang, dan D3 Labs serta Orbix Technology siap menjadi pionir dalam revolusi ini.
Mungkinkah ini menjadi awal dari era baru dalam transaksi keuangan lintas negara? Hanya waktu yang akan menjawabnya. (EHS-01)