Konsumsi Berita Online Meningkat Selama Pandemi

0
520
Ilustrasi IPRA 2020

Jakarta, Makronesia.id – Dampak pendemi Covid-19 terasa bagi setiap orang di sejumlah wilayah di dunia. Termasuk di Indonesia. Orang-orang di Indonesia beraktivitas di rumah selama pandemi COVID-19. Efeknya pada bisnis media Daring (dalam jaringan), terjadi peningkatan intensitas masyarakat dalam mengkonsumsi berita online. BaBe (Baca Berita), sebuah platform distribusi berita dan konten terkemuka, telah melihat tren yang berbeda dalam konsumsi berita dan meluncurkan beberapa inisiatif untuk menemani pengguna selama di rumah.

Saat dunia mengadopsi beberapa cara baru dalam menghadapi pandemi COVID-19,  laporan Digital Around the World 2020 pada bulan April 2020 yang diterbitkan oleh We Are Social mengungkapkan bahwa ada perubahan dalam perilaku digital. 76% pengguna internet berusia 16-64 tahun menghabiskan lebih banyak waktu di perangkat smartphone mereka.

Dari survei pengguna yang dilaksanakan baru-baru ini dan analisis platform, BaBe menemukan beberapa tren terkait, sebagai berikut:

  • 92,6% pengguna menyatakan keprihatinan atas Pandemi COVID-19.      
  • Lebih dari 85% pengguna melihat berita dan informasi tentang COVID-19 selama lebih dari sekali sehari.      
  • Berita terkait COVID-19 yang paling populer meliputi peraturan dan dukungan pemerintah, gejala-gejala, tips dan tindakan pencegahan kesehatan serta data terbaru tentang pandemi.      
  • Topik paling menarik tentang COVID-19 dengan sebagian besar komentar dari pengguna termasuk peraturan pemerintah (daerah dan nasional) tentang COVID-19, kabar baik yang membawa harapan baru misalnya inovasi medis, terkait perkembangan temuan vaksin, alat tes, dan lainnya untuk mengatasi penanganan virus.       
  • Secara umum, pengguna juga lebih memperhatikan konten yang lebih ringan seperti topik hiburan, keluarga, dan hubungan pasangan.      
  • Untuk pengguna di bawah 25 tahun, konten yang membahas kegiatan di rumah lebih menarik dibandingkan dengan pengguna diatas 46 tahun yang lebih suka membaca tentang analisis dari para ahli dan profesional saat COVID-19.     

“Pada situasi yang penuh dengan ketidakpastian ini, sebagai platform distribusi berita dan konten, BaBe berupaya untuk menyediakan informasi yang kredibel dan tempat bagi pengguna untuk berbagi,” ujar Shelly Tantri, Senior Business Development Manager, BaBe-Baca Berita. “Dari pembaruan harian dengan peta interaktif dan statistik data secara real-time, hingga saluran #DiRumahAja yang menyediakan berita dan hiburan gratis bagi pengguna, kami berharap dapat membantu para pengguna untuk tetap mendapatkan informasi yang bermanfaat dan selalu berpikir positif selama berjuang melawan krisis pandemi.”

Dalam beberapa bulan terakhir sehubungan dengan pandemi COVID-19, BaBe telah meluncurkan beberapa inisiatif termasuk BaBe 1 on 1, program talkshow dengan mengundang berbagai tokoh publik sebagai narasumber ahli, misalnya Gubernur Jawa Tengah, Duta Besar Republik Indonesia di Vietnam, dan masih banyak lagi. Selain itu, BaBe menjalin kemitraan bersama Palang Merah Indonesia dan Benih Baik dalam mendukung gerakan sosial satu juta kotak masker, serta menyediakan saluran khusus BaBe #DiRumahAja yang menyediakan berita dan hiburan bagi pengguna. (BA/AM)

Artikulli paraprakAice Group : Kami Sudah Rampungkan Semua Poin Nota Pengawasan Ketenagakerjaan
Artikulli tjetërMal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta, Terapkan Protokol Pandemi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini