Jakarta, Makronesia.id – Bersama Indonesia Menghadapi pandemik Coronavirus disease 2019 atau COVID-19, TikTok hari ini menyerahkan sumbangan dana Rp 100 miliar kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Bantuan tersebut diperuntukkan untuk penyediaan peralatan medis yang dibutuhkan tenaga kesehatan di Indonesia. ‘
“Di saat yang sulit ini, kami berkomitmen dalam mendukung dan memberi bantuan secara global. Bersama dengan masyarakat yang telah menjadikan TikTok rumah mereka, kami ingin mengambil bagian kecil dan mendukung Pemerintah Indonesia melalui bantuan uang tunai sebesar Rp 100 miliar untuk menyediakan peralatan medis bagi tenaga kesehatan yang telah menjadi pahlawan garda depan di tengah pandemi ini,” kata Donny Eryastha, Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina, di Graha BNPB, Jakarta, pada Kamis (9/4).
Tiktok Kata Donny memandang Gugus Tugas telah melakukan usaha konkret untuk menahan sebaran COVID-19. Melalui Gugus Tugas, donasi ini akan digunakan untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19 di Indonesi. Termasuk untuk membeli dan mendistribusikan alat pelindung diri (APD) kepada semua tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, atau pun kebutuhan lain yang berkaitan dengan kesejahteraan dan tugas para tenaga kesehatan.
Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengungkapkan, Indonesia dapat melawan pandemi ini jika ada kolaborasi dari semua pihak, dan semua sektor.
“TikTok telah menunjukkan contoh nyata kolaborasi tidak hanya dalam menyediakan konten yang kredibel bagi pengguna tapi juga berkontribusi bagi tenaga kesehatan di Indonesia,” kata Monardo, yang juga Kepala BNPB ini. Pada kesempatan yang sama, Doni juga sangat mengapresiasi langkah TikTok dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan untuk penanganan COVID-19.
Sebagai platform digital, TikTok juga mendukung para pengguna agar mendapatkan informasi yang akurat mengenai COVID-19, dan berkolaborasi dengan BNPB serta beberapa kementerian dan lembaga negara lainnya. Misalnya TikTok bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan COVID-19 dan informasi terkait lainnya. Selain itu, di dunia, TikTok juga telah bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Federasi Internasional Palang Merah (IRFC) untuk menyediakan berbagai informasi yang kredibel mengenai COVID-19.
Mulai tanggal 7 April 2020, TikTok juga mengajak para pengguna TikTok untuk bersatu dan menunjukkan apresiasinya kepada komunitas tenaga kesehatan yang luar biasa, dengan menggunakan tagar #PahlawanGardaDepan.
“Bersama dengan pemerintah, pebisnis, organisasi nirlaba, dan rakyat Indonesia, kami berkomitmen untuk menawarkan cara terbaik yang dapat kami lakukan. Bersama-sama, kita akan bertahan dan bangkit sebagai komunitas yang bersatu,” tutup Donny. (BA/AM)