Memahami Potensi Investasi Kripto Pasca Membaiknya Inflasi Amerika Serikat

0
69

Makronesia.id, Jakarta – Beberapa waktu yang lalu terdapat indikasi pemulihan harga Bitcoin dan altcoin setelah data inflasi terbaru Amerika Serikat menunjukkan penurunan yang diharapkan. Indeks Harga Belanja Personal (PCE) untuk bulan Mei menurun menjadi 2,6% secara tahunan, sedangkan PCE inti naik sebesar 0,1% secara bulanan, menunjukkan penurunan harga barang dan kenaikan minor pada layanan-layanan di sektor jasa.

Bitcoin mengalami kenaikan harga sekitar 6% setelah rilis data tersebut, bergerak dari USD 60.000 menjadi USD 63.500 pada 1 dan 2 Juli, meskipun saat ini sedang mengalami koreksi di sekitar USD 60.900. Altcoin seperti ENS, ZRO, TAIKO, serta meme coin seperti WIF, POPCAT, WEN, dan MOG juga mengalami apresiasi nilai, demikian juga dengan Solana (SOL) dan Toncoin (TON).

Fahmi Almuttaqin, seorang Crypto Analyst, menyoroti bahwa kondisi ekonomi AS dan langkah The Fed untuk mengendalikan inflasi menjadi faktor penting dalam dinamika pasar kripto saat ini. Meskipun prospek penurunan suku bunga diperkirakan tinggi pada bulan September, membaiknya inflasi dapat menarik minat investor pada instrumen berisiko seperti kripto.

Dari perspektif altcoin, terdapat indikasi kuat beli (strong buy) berdasarkan Alts Buy Signal di platform Dune. Meskipun altcoin memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan Bitcoin karena kapitalisasi pasar yang lebih kecil dan likuiditas yang lebih rendah, banyak altcoin menunjukkan potensi teknologi yang menarik, dengan nilai manfaat jangka panjang yang besar.

Rekomendasi dari Reku adalah bagi investor untuk mengambil keputusan investasi dengan hati-hati, melakukan diversifikasi portofolio ke altcoin yang menjanjikan, dan memanfaatkan fitur analisis portofolio untuk memantau performa investasi secara real-time.

Dengan dinamika pasar kripto yang tinggi saat ini, investor diimbau untuk tetap waspada terhadap fluktuasi harga dan membuat keputusan investasi berdasarkan analisis mendalam serta pemantauan yang teratur terhadap kondisi pasar global dan domestik.

Ini adalah waktu yang menarik untuk mempertimbangkan investasi kripto, namun, seperti selalu, penting untuk mengikuti prinsip kehati-hatian dan diversifikasi. (EHS-01)

Artikulli paraprakNTT DATA Menghadirkan Pengalaman Golf Futuristik dengan AI dan 5G di The 152nd Open
Artikulli tjetërErajaya Digital Perluas Jangkauan dengan Pembukaan Tiga Gerai Baru di Papua

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini