Makronesia.id, Jakarta – PT MPX Logistics International Tbk (MPXL), pemain utama di sektor logistik internasional, telah memperkuat kepercayaan pasar dengan berhasil mendapatkan pembiayaan sebesar Rp 75 miliar dari Bank Mandiri. Dana ini, yang diatur sebagai fasilitas pembiayaan bersama dengan Mandiri Tunas Finance, akan digunakan untuk membeli 50 unit truk tronton hi-blow.
Wijaya Candera, Direktur Utama MPX Logistics International Tbk, menjelaskan bahwa Fasilitas Kredit Investasi Rp 75 miliar akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas armada mereka, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan aktivitas operasional. “Tahun ini, MPXL menargetkan pertumbuhan yang signifikan, dengan proyeksi pendapatan mencapai Rp 222 miliar pada tahun 2024,” ujar Wijaya dalam keterangan pers pada hari Jumat (28/06/2024).
Proyeksi pertumbuhan pendapatan ini menunjukkan peningkatan sebesar 57% dibandingkan tahun buku 2023. Wijaya juga memperkirakan pertumbuhan signifikan pada segmen layanan angkutan infrastruktur di semester kedua tahun 2024, didorong oleh peningkatan anggaran dari APBD, APBN, serta investasi swasta.
MPXL berkomitmen untuk terus melakukan ekspansi armada dengan menambah unit-unit baru. Perusahaan menargetkan untuk memiliki 150 unit armada hingga akhir tahun 2024.
“Kami juga memproyeksikan pertumbuhan volume pengiriman yang signifikan di semester kedua tahun 2024. Dengan rata-rata dari Januari hingga Desember, kami berharap volume pengiriman tumbuh lebih dari 50% dibandingkan tahun lalu,” tambahnya.
Per Maret 2024, MPXL mencatat pendapatan sebesar Rp 76,70 miliar, naik 78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Rp 43,04 miliar). Laba bersih pada Mei 2024 mencapai Rp 5,42 miliar, meningkat 110% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,58 miliar.
PT MPX Logistics International Tbk (“Perseroan”) merupakan badan hukum Indonesia, terdaftar sebagai MPXL, dengan kantor pusat di Gold Coast Office Tower, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Indonesia. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam layanan transportasi dan penyediaan peralatan berat, dengan armada yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk melayani kontraktor di IKN. Mayoritas pelanggan perusahaan adalah produsen semen, yang menggunakan truk tangki untuk mengangkut semen, Fly Ash, dan Bottom Ash (FABA). Dump truck perusahaan mengangkut berbagai komoditas seperti batu bara, klinker, kapur, dan bahan lainnya. Selain aktivitas angkutan, Perseroan juga terlibat dalam perdagangan material, terutama semen, Fly Ash, dan Bottom Ash (FABA). (EHS-01)