Makronesia.id, Jakarta – PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) mengumumkan hasil laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023, menampilkan pertumbuhan yang mengesankan dalam berbagai aspek bisnisnya. Sebagai perusahaan yang berfokus pada bidang pengangkutan dan perdagangan material untuk konstruksi dan infrastruktur, MPXL menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan infrastruktur nasional sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.
Menurut Wijaya Candera, Direktur Utama MPXL, tahun 2023 adalah tahun yang penuh prestasi bagi perusahaan. “Kami berhasil mendapatkan sejumlah kontrak baru yang signifikan, termasuk proyek pembangunan IKN dan pengangkutan limbah batu bara PLTU. Kami juga berhasil mendiversifikasi bisnis kami dengan mendirikan anak usaha baru, PT MPX Indorental Gemilang, yang fokus pada penyewaan alat berat untuk konstruksi,” ujarnya.
Pencapaian kinerja keuangan yang stabil terlihat dari pertumbuhan pendapatan sebesar 19,9% YoY pada tahun 2023, didorong oleh efisiensi operasional dalam utilisasi kendaraan perusahaan. Selain itu, EBITDA juga mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 32,1% YoY, mencapai 19.746 juta. Laba bersih setelah pajak tahun 2023 meningkat tajam sebesar 56,8% YoY, mencapai 9.430,8 juta. Pencapaian ini menegaskan kemampuan MPXL dalam menghasilkan nilai bagi pemegang sahamnya.
Candera menambahkan bahwa MPXL tetap fokus pada ekspansi, termasuk penambahan unit kendaraan baru untuk proyek pembangunan di IKN Kalimantan Timur dan pengangkutan limbah batu bara. Perusahaan juga telah memesan sejumlah alat berat untuk disewakan ke proyek penambangan batu andesit di Palu, Sulawesi Tengah.
Dengan kinerja keuangan yang luar biasa ini, MPXL menegaskan komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam industri pengangkutan dan perdagangan material infrastruktur di Indonesia. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur nasional, serta visi jangka panjang Indonesia Emas 2045, menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan di masa depan. Dengan demikian, MPXL terus menunjukkan perannya yang krusial dalam membangun masa depan infrastruktur Indonesia.
Kinerja Keuangan 2023
Berdasarkan laporan keuangannya, perusahaan mencatat kenaikan pendapatan bersih konsolidasi sebesar 19,9% year-over-year (YoY), mencapai Rp140.258,2 miliar. Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh kinerja positif dalam segmen operasional jasa transportasi dan perdagangan material yang diangkut melalui kendaraan perseroan.
Selain itu, EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) perusahaan juga mencatat pertumbuhan yang signifikan, meningkat sebesar 32,1% YoY menjadi Rp19.746,0 miliar. Kenaikan EBITDA tersebut terutama didorong oleh peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya operasional kendaraan.
Meskipun demikian, beban sebelum beban keuangan dan pajak konsolidasi juga mengalami kenaikan sebesar 17,9% YoY, mencapai Rp125.587,8 miliar pada tahun 2023. Ini disebabkan oleh peningkatan volume pengangkutan dan pembelian material di proyek-proyek yang didapatkan perusahaan. Selain itu, beban keuangan naik 36,5% YoY menjadi Rp2.356,7 miliar, terutama karena penambahan kendaraan baru pada bulan November dan Desember 2023 dengan menggunakan pinjaman dari Bank Central Asia.
Laba bersih konsolidasi setelah pajak juga menunjukkan kenaikan yang signifikan, melonjak 56,8% YoY menjadi Rp9.430,8 miliar pada tahun 2023. Hal ini mencerminkan peningkatan laba sebelum pajak penghasilan dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, kinerja keuangan perusahaan dalam tahun 2023 menunjukkan pertumbuhan yang kuat, mencerminkan komitmen mereka untuk menjadi pemain utama dalam industri pengangkutan dan perdagangan material infrastruktur di Indonesia. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur nasional menjadi landasan yang kuat bagi kesuksesan perusahaan di masa depan. (EHS-01)