MAKRONESIA.ID

OCBC Dorong Kesetaraan Peluang: Kunci Masyarakat yang Lebih Kuat dan Maju

Makronesia.id, Jakarta – Dalam sebuah era di mana kolaborasi dan inklusivitas menjadi landasan kemajuan, OCBC kembali menegaskan komitmennya melalui kampanye #BaiknyaBarengBareng. Kampanye ini mengusung semangat meritokrasi sebagai fondasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih adil dan memberdayakan setiap individu agar meraih potensi terbaiknya.

Membangun Lingkungan Inklusif melalui Meritokrasi

Melalui kampanye #BaiknyaBarengBareng, OCBC mengajak masyarakat Indonesia untuk melihat kesetaraan peluang sebagai kunci utama dalam pembangunan komunitas yang kuat. “Gerakan ini merupakan bagian dari aspirasi kami untuk memberikan inspirasi bahwa untuk dapat maju, perlu adanya kesempatan bagi semua untuk dapat saling berkontribusi tanpa terpengaruh bias apapun, termasuk gender. Namun, fokus pada kapabilitas masing-masing dan bagaimana saling berkolaborasi untuk dapat meraih tujuan yang diinginkan,” ujar Aleta Hanafi, Brand and Communication OCBC.

Kampanye ini bertujuan mengedukasi publik bahwa kesetaraan bukan lagi sekadar wilayah perempuan, melainkan perjuangan bersama. OCBC menekankan pentingnya mengedepankan kesempatan yang sama dalam berbagai aspek, mulai dari lingkungan pribadi hingga level korporat dan masyarakat luas.

Momentum dan Data yang Menginspirasi

Di awal kuartal tahun 2025, bertepatan dengan momentum jelang Hari Perempuan Internasional, kampanye ini semakin relevan. Acara dan diskusi yang mengangkat topik “Mitos vs. Meritokrasi” memberikan ruang bagi para ahli dan praktisi untuk berbagi data serta insight terbaru mengenai kesetaraan gender di tempat kerja. Berdasarkan laporan tahunan McKinsey and Company berjudul Women in the Workplace, dalam dekade terakhir terjadi peningkatan signifikan pada representasi perempuan di level manajemen korporat, meskipun masih terdapat kesenjangan dalam proses promosi dari level entry ke manajerial. Data tersebut mengungkap bahwa setiap 100 laki-laki yang dipromosikan ke posisi manajer, hanya 81 perempuan yang mendapatkan kesempatan serupa.

Inspirasi dari Kehidupan Nyata

Denny Sumargo, seorang Celebrity, Actor, dan Content Creator, juga turut memberikan perspektif pribadi mengenai penerapan meritokrasi dalam kehidupan sehari-hari. “Sebagai seorang laki-laki, saya percaya bahwa mitos bahwa dalam hal menjaga anak-anak hanya urusan perempuan sudah tidak berlaku saat ini. Seperti di keluarga saya saat ini, saya percaya bahwa kolaborasi yang kuat antara saya dan istri adalah kunci keberhasilan kami. Kami saling melengkapi dalam segala hal, mulai dari mengurus rumah tangga hingga mengembangkan bisnis bersama,” ungkapnya. Pengakuan ini mencerminkan betapa pentingnya kerja sama dan pembagian peran yang adil sebagai landasan untuk meraih impian bersama.

Gerakan Advokasi untuk Kemajuan Bersama

Sejak diluncurkan tahun lalu, gerakan #BaiknyaBarengBareng telah menggelar serangkaian aktivitas offline dan online yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat. OCBC bekerja sama dengan berbagai partner dan institusi untuk memberikan edukasi tentang bagaimana kemajuan dapat diraih melalui kolaborasi berbasis meritokrasi. Dengan membuka dialog mengenai “Mitos vs. Meritokrasi,” kampanye ini mengajak semua pihak untuk tidak mengkotak-kotakkan peran, melainkan saling melengkapi demi terciptanya dampak positif yang dirasakan bersama.

Melalui inisiatif ini, OCBC berharap dapat membuka wawasan dan mendorong perubahan budaya yang lebih inklusif, di mana setiap individu mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkontribusi. Dengan keyakinan bahwa kesetaraan dalam peluang adalah fondasi bagi masyarakat yang lebih kuat dan maju, OCBC mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi tersebut.

#BaiknyaBarengBareng bukan hanya sebuah kampanye, melainkan panggilan untuk membangun masa depan yang adil dan kolaboratif—di mana prestasi dan kompetensi menjadi tolak ukur utama dalam menentukan keberhasilan setiap individu. (EHS-01)

Exit mobile version