MAKRONESIA.ID

OCBC Tutup Tahun 2024 dengan Kinerja Tangguh, Laba Bersih Naik 19%

Makronesia.id, Jakarta – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) menutup tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa, mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 19% YoY hingga menyentuh angka Rp4,9 triliun. Kinerja solid ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 11% YoY serta penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan hingga 87%, yang mencerminkan pengelolaan risiko yang baik dan kualitas aset yang tetap terjaga.

OCBC menunjukkan kinerja keuangan yang mengesankan di berbagai indikator utama. Berikut ringkasan pencapaiannya per 31 Desember 2024:

Deskripsi 2024 (Rp triliun) 2023 (Rp triliun) ∆% YoY
Laba Bersih 4,9 4,1 19%
Kredit (Bruto) 170,5 154,1 11%
Simpanan Nasabah 205,9 181,8 13%
Jumlah Aset 281,0 249,8 13%
Jumlah Ekuitas 40,7 37,3 9%

Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja, mengungkapkan bahwa pencapaian ini mencerminkan kepercayaan nasabah terhadap bank, serta ketahanan OCBC dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi global dan domestik.

“Sepanjang tahun 2024, OCBC mencatatkan kinerja yang tangguh, dengan pertumbuhan laba bersih mencapai dua digit. Hal ini menunjukkan kepercayaan nasabah kepada bank dan resiliensi kami dalam menghadapi dinamika ekonomi global.” katanya.

OCBC tetap menjaga kualitas kreditnya dengan rasio Kredit Bermasalah Bruto (NPL) stabil di 1,6%, serta Loan at Risk yang turun 0,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, rasio cakupan likuiditas (Liquidity Coverage Ratio/LCR) tercatat 260,6%, jauh di atas ketentuan regulator.

Bank juga terus meningkatkan portofolio pembiayaannya, dengan total pembiayaan berkelanjutan tumbuh Rp5,5 triliun atau 17% YoY, di mana 42,3% di antaranya merupakan pinjaman terkait keberlanjutan dan pembiayaan hijau. Selain itu, kredit ritel tumbuh 14% YoY, dan kredit perbankan bisnis meningkat 9% YoY.

Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi OCBC dalam transformasi digital. Transaksi melalui layanan e-channel meningkat hingga 58% YoY, sementara jumlah pengguna aktif individu di internet banking dan OCBC Mobile naik 20% YoY. Untuk segmen korporasi, pengguna aktif OCBC Business Mobile meningkat 30% YoY.

Tak hanya itu, OCBC juga memperkuat posisinya melalui akuisisi Bank Commonwealth, yang semakin memperluas jangkauan layanan dan memperkokoh ekosistem perbankannya.

Keberhasilan OCBC di tahun 2024 turut mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. Bank ini kembali dinobatkan sebagai “The Bank of the Year – Indonesia” oleh Majalah The Banker, bagian dari Financial Times Group, untuk tahun ketujuh berturut-turut.

Menghadapi tahun 2025, OCBC tetap berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan layanan terbaik bagi nasabah.

“Dalam menghadapi peluang dan tantangan di tahun 2025, kami tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian serta berinovasi demi memberikan layanan terbaik bagi nasabah, baik individu maupun bisnis,” pungkas Parwati.

Dengan pencapaian ini, OCBC semakin memperkuat posisinya sebagai bank yang tangguh dan adaptif di tengah dinamika industri perbankan. (EHS-01)

Exit mobile version