MAKRONESIA.ID

Pasar Crypto dan Saham AS Menghijau: Optimisme di Tengah Penurunan Inflasi dan Momentum Pelantikan Trump

Makronesia.id, Jakarta – Pasar crypto dan saham Amerika Serikat kompak menunjukkan tren positif setelah rilis data inflasi Consumer Price Index (CPI) AS pada Kamis (15/1) malam waktu Indonesia. Penurunan laju kenaikan inflasi memberikan secercah harapan bagi investor terkait potensi tercapainya target inflasi Federal Reserve (The Fed) di angka 2%.

Harga Bitcoin melonjak hingga menembus level psikologis $100 ribu, diikuti apresiasi aset crypto lainnya seperti Ethereum, XRP, SOL, dan XLM. Di pasar saham, indeks Nasdaq Composite memimpin kenaikan sebesar 2,17%, disusul S&P 500 dengan 1,62%, dan Dow Jones Industrial Average naik 1,5%. Saham teknologi dan perbankan menjadi sorotan, dengan Tesla melonjak 5,76%, Meta Platforms naik 4,76%, serta Citigroup dan Wells Fargo masing-masing menguat 6,1%.

Analis Reku, Fahmi Almuttaqin, menyatakan bahwa penguatan pasar ini mencerminkan optimisme investor terhadap kebijakan moneter The Fed yang berpotensi lebih longgar. “Penurunan inflasi inti menjadi sinyal positif. Jika ini berlanjut, ada peluang suku bunga acuan kembali diturunkan sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC mendatang,” ujar Fahmi.

Momentum pasar ini juga didukung oleh pelantikan presiden terpilih Donald Trump yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Januari mendatang. Janji Trump untuk memangkas pajak dinilai dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meskipun kebijakan proteksionisnya dapat memicu kenaikan biaya produksi dan gangguan rantai pasok.

“Jika The Fed memutuskan menurunkan suku bunga, hal ini bisa memperburuk tekanan inflasi akibat kebijakan Trump di sektor perdagangan dan imigrasi. Meskipun peluang penurunan suku bunga terbuka, ketidakpastian kebijakan ekonomi ke depan akan menjadi perhatian,” lanjut Fahmi.

Fahmi juga menyoroti peluang reli lanjutan hingga pengumuman kebijakan The Fed di akhir bulan. “Momentum ini bisa dimanfaatkan investor untuk mengoptimalkan portofolio, terutama di pasar crypto dan saham teknologi yang tengah bullish,” tambahnya.

Meski sentimen pasar saat ini cenderung positif, Fahmi menekankan pentingnya strategi investasi yang matang. Investor disarankan memanfaatkan volatilitas dengan memilih aset strategis dan memantau potensi pergerakan pasar.

Melalui fitur di platform Reku, investor dapat mengakses berbagai informasi dan analisis untuk mendukung keputusan investasi. Fitur “Packs” memungkinkan diversifikasi portofolio crypto blue chip dalam satu langkah mudah, sementara fitur “Insights” memberikan penilaian aset berdasarkan data media sosial, pemberitaan, hingga performa fundamental aset.

“Investor harus tetap berhati-hati dan fokus pada aset dengan prospek jangka panjang. Riset dan analisis yang baik menjadi kunci untuk menghadapi pasar yang dinamis,” tutup Fahmi.

Dengan kondisi pasar yang kian menarik, investor diharapkan tetap waspada sambil memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkuat pertumbuhan investasi mereka. Momentum positif ini menjadi awal yang baik untuk tahun 2025, dengan harapan stabilitas dan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. (EHS-01)

Exit mobile version