• Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Friday, December 5, 2025
MAKRONESIA.ID
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Makronesia.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Pendidikan Politik Cegah Kerawanan Konflik Pilkada

reporter by reporter
December 4, 2024
in Nasional
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Makronesia.id – Pasca pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak tanggal 27 November lalu, . Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (Kornas JPPR) Rendi NS Umboh melihat pentingnya penguatan pendidikan politik untuk mencegah konflik setelah/pasca pelaksanaan pilkada. JPPR mengingatkan semua pihak terutama bawaslu untuk memperketat pengawasan dan mengutamakan upaya pencegahan. Selain itu mengingatkan pemerintah daerah, para calon, tim sukses, dan relawan pasangan calon bagaimana mewujudkan pilkada damai dan kondusif.

Dalam penyelenggaraan pilkada 2024, beberapa insiden yang melibatkan antar pendukung calon masih saja terjadi, seperti pengeroyokan yang menimbulkan korban jiwa di Sampang, Madura, Jawa Timur, tawuran antar pendukung di Pare-pare, kerusuhan di Membramo Tengah hingga membuat Kapolres tertancap anak panah, pembakaran kotak suara di Kota Sungai Penuh dan penembakan rumah bupati di Solok Selatan.

RelatedPosts

Malam Anugerah Properti Award 2025 Berlangsung Prestisius PT Taspen Properti Indonesia melalui Proyeknya, yaitu Two Sudirman Jakarta meraih penghagaan : *Iconic Mixed – Use Project In Jakarta*

Malam Anugerah Properti Award 2025 Berlangsung Prestisius, PT Easton Urban Kapital Raih Penghargaan Newcomer Developer

Kinerja Pemda Pada Harmony Award 2025 Kabupaten Mimika Meraih Juara Pertama

“JPPR juga meminta seluruh pihak untuk melakukan upaya-upaya pendidikan politik kepada masyarakat diseluruh daerah, agar tak terjadi konflik horizontal atau kekerasan pasca hari pencoblosoan Pilkada Serentak 2024” ujar Rendi dalam Diskusi Publik Pilkada 2024 dan Masa Depan Demokrasi “Educating Voters, Enhancing Democracy, Fostering National Unity” (Mendidik Pemilih, Menguatkan Demokrasi, Merawat Persatuan Nasional) di Paviliun Cik Ditiro, Menteng, Jakarta, Selasa (03/12/2024).

Lebih lanjut Rendi mengatakan dalam konteks demokrasi pemilihan memang sudah usai tapi belum selesai karena ada proses yang masih harus dilakukan, seperti rekapitulasi yang bertingkat/berjenjang sampai penetapan calon terpilih.

“Karena itu pendidikan yang harus kita sampaikan kepada publik adalah jangan terjebak euforia sebab ini namanya fakeness (palsu). Kita lihat adanya quickcount ,itu adalah hitungan cepat yg bukan merupakan hasil pemilu yang ditetapkan KPU. Jadi pada kejadian yang menang konvoi, yang kalah juga konvoi, disitulah ada konflik horizontal yang rawan terjadi. Inilah perlunya pendidikan politik sebab yang menang tidak perlu konvoi pasti menang”, ungkap Rendi.

Tahun ini merupakan perhelatan pilkada terbesar pertama kali di tanah air karena digelar secara serentak di 37 provinsi , 415 kabupaten, dan 93 kota di Indonesia Karena itu soal kondusifitas sangat urgen untuk menjadi perhatian JPPR dan seluruh pihak. Hal ini dilakukan demi menjaga potensi pengulangan konflik kembali paska pilkada.

Untuk itu JPPR menyatakan merekomendasikan pihak keamanan untuk meningkatkan kesiagaan dalam menjaga kondusifitas situasi paska pilkada 2024, tentu dengan cara-cara humanis dan persuasif; meminta para calon dan seluruh pendukung dipilkada 2024 untuk dewasa menyikapi perbedaan pilihan politik, serta berbesar hati untuk bersatu padu membangun daerah agar lebih baik dan lebih maju;mendorong KPU dan Bawaslu untuk mengevaluasi total pelaksanaan pilkada demi mewujudkan pilkada yang damai dan kondusif dimasa yang akan datang.

Menanggapi hal tersebut, dalam acara yang sama, Tenaga Ahli KPU RI Ahmad Fadilah mengatakan pilkada dan pemilu adalah sebagai sarana dan wadah integrasi bangsa sehingga integritas pelaksanaan pemilu dan pilkada akan menentukan kualitas demokrasi. Maka harapan bersama agar pelaksanaan pemilu dan pilkada bisa terlaksana secara demokrasi. Ada 564 daerah yang kali ini menggelar pilkada. Angka itu minus Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena tidak ada pemilihan gubernur dan di Jakarta karena tidak ada pemilihan bupati lantaran masih mengacu pada UU No.29 tahun 2007 maka masih berlaku sebagai lex specialist meski Jakarta sudah berstatus Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

“Bagaimana kita atau masyarakat bisa ikut memantau jika tidak memahami payung hukum atas pelaksanaan pengawasan dan pemantauan tersebut? JPPR sebaiknya bisa memberdayakan jaringan-jaringannya untuk memperdalam keterlibatan dalam pelaksanaan pemilu. Sebab ada yang diatur dalam undang-undang pemilu tapi tidak diatur dalam undang-undang pilkada, seperti keberadaan relawan,jurkam, dan sebagainya”, ujar Ahmad.

Sementara itu dari Komisioner Bawaslu RI Herwyn JH Malonda mengingatkan, terhitung sejak tanggal 27 November, maka besok (Rabu,04/12) adalah batas terakhir laporan pelanggaran pemilu disampaikan ke bawaslu. Sebab waktu untuk pelaporan hanya tujuh hari. Diharapkan pada 16 Desember 2024 kasus-kasus perselisihan pemilu yang ada bias terselesaikan.

“Papua Barat Daya oleh bawaslu diverifikasi tapi oleh kejagung dikembalikan, ini terjadi di Fakfak dan juga Banjar Baru, Sulsel. Kasus-kasus ini sedang berproses”, tutur Ahmad.
Guru Besar Universitas Nasional (UNAS) sekaligus Peneliti Senior dari Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN Prof. Dr. Lili Romli, Msi lebih menyoroti pada keberhasilan pelaksanaan pilkada serentak secara umum. Menurutnya pelaksanaan pilkada dan pemilu yang berada dalam ranah kerja KPU dan bawaslu tentu harus diberi apresiasi .

“Kita tentu memberikan apresiasi pada pelaksanaan pilkada-pemilu kepada KPU dan Bawaslu yang meskipun ada riak-riak politik berhasil melaksanakan pilkada secara kolosal (serentak) dan berlangsung aman damai.” Ujar Prof Lili.

Menurut Lili, Pilkada serentak yang berdekatan dengan pilpres kemungkinan besar menimbulkan kejenuhan tersendiri bagi pemilih sehingga menyebabkan minimnya antusias pemilih untuk datang ke TPS. Namun bisa juga karena munculnya sikap apatis sebagai bentuk protes politik atas munculnya kandidat-kandidat yang ada.
“Ada harap-harap cemas apakah pilkada berlangsung dua atau cukup satu putaran. Jadi pilkada sebenarnya dinamika dari politik”, jelas Lili.

ShareTweetPin

Related Posts

Malam Anugerah Properti Award 2025 Berlangsung Prestisius  PT  Taspen Properti Indonesia melalui Proyeknya, yaitu Two Sudirman Jakarta meraih penghagaan : *Iconic Mixed – Use Project In Jakarta*

Malam Anugerah Properti Award 2025 Berlangsung Prestisius PT Taspen Properti Indonesia melalui Proyeknya, yaitu Two Sudirman Jakarta meraih penghagaan : *Iconic Mixed – Use Project In Jakarta*

December 1, 2025
Malam Anugerah Properti Award 2025 Berlangsung Prestisius, PT Easton Urban Kapital Raih Penghargaan Newcomer Developer

Malam Anugerah Properti Award 2025 Berlangsung Prestisius, PT Easton Urban Kapital Raih Penghargaan Newcomer Developer

November 30, 2025
Kinerja Pemda Pada Harmony Award 2025 Kabupaten Mimika Meraih Juara Pertama

Kinerja Pemda Pada Harmony Award 2025 Kabupaten Mimika Meraih Juara Pertama

November 30, 2025
Harmony Award 2025, Kemenag Apresiasi FKUB dan Pemda Terbaik Jaga Kerukunan di Era Prabowo*

Harmony Award 2025, Kemenag Apresiasi FKUB dan Pemda Terbaik Jaga Kerukunan di Era Prabowo*

November 29, 2025
PT. Aksari Global Development Tbk Hadir Mendukung Bersama Developer Di Indoseia Menghadiri Malam Anugerah Properti  Yang ke – 12

PT. Aksari Global Development Tbk Hadir Mendukung Bersama Developer Di Indoseia Menghadiri Malam Anugerah Properti Yang ke – 12

November 27, 2025
Majalah Property Mengadakan Acara Malam Anugerah Property Yang Ke – 12

Majalah Property Mengadakan Acara Malam Anugerah Property Yang Ke – 12

November 27, 2025

POPULAR

  • Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LindungiHutan Dorong Aksi Nyata untuk Lingkungan di Hari Bumi 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepak Terjang dan Profil Dirut PLN Darmawan Prasodjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengubah Kelas Anak Usia Dini Jadi Laboratorium Kreativitas: Gagasan Prof. Farida Mayar di Hari Pengukuhannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sudah Tujuh Tahun Berturut, Aice Raih Top Brand Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Digital
  • Budaya
  • Hiburan
  • Ragam

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

No Result
View All Result
  • Home
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In