“Demi Merawat Pluralisme dan memberikan kesejahteraan pada Warga Desa Pulo Geulis Bogor, Politeknik Negeri Jakarta, Pemkot Bogor dan Panorama Group Tandatangani Kerjasama di Klenteng Pan Kho Bio”
Bogor, 8 Mei 2019 — Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menjalin kerjasama tripartit dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Panorama group dalam upaya membangun Caracter building Pluralisme sekaligus perekonomian di desa Pulo Geulis di Kota Bogor.
Desa ini selama ini dikenal sebagai salah satu simbol kerukunan warga Bogor, karena memiliki situ bersejarah yaitu klenteng Pan Kho Bio yang dibangun pada tahun 1720. Klenteng ini kini juga kerap digunakan sebagai tempat ibadah agama-agama lain warga di lokasi tersebut.
Pada meomentum penandatangan akad kerjasama yang dilakukan di klenteng tersebut, Direktur PNJ Abdillah, SE., M.Si menyebutkan bahwa pihaknya siap mencurahkan segala sumber daya keilmuan yang dimiliki baik dalam bidang sosial maupun enginering demi berkontribusi pada kesejahteraan bagi warga desa yang berlokasi di dekat salah satu operasi bisnis Panorama group tersebut.
“Kami selaku akademisi siap berkontribusi mencurahkan pengetahuan yang kami miliki dan kembangkan demi lestarinya kerukunan dalam kebhinekaan di desa ini, serta masyarakat desa yang berkemajuan dalam ekonomi” ucapnya saat penadatangan kerjasama itu di Klenteng Pan Kho Bio, desa Pulo Geulis, Kota Bogor, Selasa (7/5).
Sementara Pemkot Bogor melalui Walikota Bima Arya menginginkan agar melalui kerjasama ini desa Pulo Geulis menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas dan menjadi simbol dari perwujudan desa yang plural secara sosial dan maju secara perekonomian.
“Program pelestarian kerukunan yang didukung oleh Perguruan tinggi dan industri ini, sekaligus menjadi upaya kita menepis berbagai opini yang selama ini menyebutkan Bogor sebagai kota yang intoleran,” Kata Bima.
Sebagai sebuah program yang diwadahi bidang kerjasama PNJ, program ini nantinya akan diimplementasikan melalui rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat oleh Pusat Penelitian Pengabdian Masyarakat (P3M) PNJ dan didukung oleh group bisnis Panorama. Lebih lanjut kepala P3M PNJ, Dr Ida Nurhayati mengatakan bahwa melalui program pengabdian masyarakat tersebut nantinya PNJ akan dapat berkontribusi secara nyata pada warga desa dalam bidang pariwisata, bisnis dan teknologi.
“Kita akan berupaya membranding desa ini sebagai desa wisata,” ucapnya.
Sementara itu Panorama Group melalui CEO-nya Budi Tirtawisata, mengungkapkan, pihaknya sangat antusias dengan kerjasama ini.
“Kami akan bawa wisatawan baik local maupun dari mancanegara untuk mengunjungi desa ini, melihat dari dekat warisan budaya berupa kelenteng bersejarah ini,” ucapnya.