Jakarta, Makronesia.id — Setelah berhasil melakukan operasi pemanduan dan penundaan kapal di 4 pelabuhan yaitu Pelabuhan Banten, Pelabuhan Marunda, Pelabuhan Tanjung Jati Jepara dan Pelabuhan Dumai. PT Krakatau Bandar Samudera (Krakatau International Port/KIP) kembali dipercaya melayani jasa pemanduan dan penundaan kapal, kali ini PT Asinusa yang mempercayakan jasa pandu dan tunda ini kepada KIP untuk operasi Wilayah Perairan Pulau Nipa.
Hal ini ditunjukkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara KIP dan PT Asinusa di kantor Kementerian koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Jakarta. Penandatangan ini disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan dan Energi Kemenko Marves, Basilio Dias Araujo dan beberapa pejabat terkait dalam Kementerian tersebut.
Kepercayaan ini menguatkan KIP sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang berkomitmen mengembangkan layanan kepelabuhanan yang lengkap dan terintegrasi.
“Pengembangan bisnis marine service merupakan salah satu strategi yang dikembangkan oleh KIP. Melihat potensi selat malaka sebagai jalur perdagangan tersibuk didunia, KIP siap menangkap pasar tersebut” ujar CEO KIP M. Akbar Djohan pada Rabu (01/9/2021).
Ini juga merupakan upaya KIP dalam mengembangkan pelayanan di seluruh wilayah strategis perdagangan internasional, sehingga membuktikan kemampuan KIP sebagai pemain jasa kepelabuhanan kelas internasional.
“Kami akan terus meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kami ke seluruh wilayah perairan strategis internasional, sehingga kami akan semakin dikenal dan dipercaya sebagai mitra dalam distribusi perdagangan dunia,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Asinusa Putra Sekawan Satrio Mursandhi berharap kerjasama ini dapat meningkatkan nilai tambah pada pelabuhan yang dikelola oleh PT Asinusa Putra Sekawan.
“Saya berharap sinergi ini dapat meningkatkan pelayanan kami terhadap pelanggan dan memberikan nilai tambah dari layanan Marine Service yang selama ini kami lakukan”, tegasnya.
Keunggulan KIP dalam jasa pemanduan dan penundaan kapal antara lain karena KIP merupakan BUP yang telah berpengalaman menjalankan jasa ini di 4 Pelabuhan sejak tahun 2013. Selain itu, pengalaman berpuluh tahun di bidang jetty management menjadikan jasa pemanduan dan penundaan yang dilakukan KIP dapat mudah bersinergi dengan jetty management setempat, sehingga aliran kargo dapat lebih lancar dan terjamin. (BA/AM)