Makronesia.id, Jakarta – Platform investasi dan jual-beli aset kripto, Reku, berhasil mencatat pencapaian mengesankan dengan kenaikan 60% pada rata-rata volume transaksi perdagangan per pengguna. Jesse Choi, CO-CEO Reku, menyatakan bahwa prestasi ini menunjukkan ketangguhan platform mereka, mampu tumbuh secara signifikan di tengah tantangan, terutama dalam menghadapi periode sulit seperti crypto dan tech winter.
Sejak berdiri pada tahun 2018, Reku terus mengukuhkan posisinya sebagai platform exchange crypto terdepan di Indonesia. Selain itu, mereka aktif berinovasi dengan tujuan mengembangkan industri kripto di Tanah Air dan meningkatkan minat masyarakat. Salah satu inovasi terkemuka adalah fitur staking yang memungkinkan pengguna memperoleh pendapatan pasif hingga 12,5%. Fitur ini telah meraih antusiasme besar, dengan pertumbuhan mencapai 160% selama tahun 2023.
Jesse Choi melanjutkan, “Kami bersyukur dan bangga atas enam tahun yang penuh dinamika ini. Di tahun keenam, Reku akan terus memperkuat visi kami untuk berinovasi demi menemani perjalanan investasi pengguna, dengan fokus utama pada keamanan dan transparansi. Tidak hanya itu, kami juga mencatat peningkatan signifikan dalam pangsa pasar selama tahun 2023.”
Edukasi Finansial dan Investasi: Investasi di Seluruh Lapisan Masyarakat
Kesuksesan Reku tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan pengguna serta karyawan yang setia mendukung platform ini. Selama enam tahun, Reku telah berkembang menjadi lebih dari sekadar platform investasi kripto. Mereka secara konsisten memperluas literasi finansial dan investasi bagi berbagai generasi, termasuk generasi muda.
Jesse menjelaskan bahwa Reku telah melakukan edukasi finansial melalui program ReKru Roadshow di 40 daerah di Indonesia, dengan target peserta sebanyak 6.000 orang di berbagai kota. Konten edukasi mereka juga berhasil menjangkau lebih dari 20 juta orang. Hasilnya, 60% pengguna Reku berasal dari luar kota besar, menunjukkan keberhasilan mereka dalam mendidik masyarakat hingga ke pelosok. Lebih lanjut, 50% pengguna Reku berusia di bawah 30 tahun, mencerminkan mayoritas pengguna mereka berada pada usia produktif.
Mendukung Bonus Demografi dan Indonesia Emas 2045
Dalam menghadapi momentum bonus demografi dan menuju Indonesia Emas 2045, Reku berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi generasi muda. Melalui edukasi finansial, investasi, dan adopsi investasi aset digital, mereka berharap dapat menjadi bagian dari kesuksesan Indonesia di masa depan.
Rencana Ekspansi dan Inovasi
Jesse Choi optimis dengan sentimen positif di industri kripto, seperti persetujuan ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat oleh SEC, akan memberikan dorongan bagi industri kripto secara global dan nasional. Untuk masa depan, Reku telah menyiapkan peta jalan (road map) untuk mengembangkan inovasi dalam layanan dan fitur baru. Fokus utama mereka tetap pada kemudahan, kenyamanan, dan keamanan pengguna.
Visi Jangka Panjang: Menumbuhkan Industri Fintech Investasi di Indonesia
Rencana jangka panjang Reku termasuk pertumbuhan industri fintech investasi di Indonesia. Mereka juga berkomitmen untuk mempererat sinergi dengan mitra strategis, regulator, dan asosiasi guna mewujudkan rencana ini. Dengan tekad untuk meningkatkan cakupan masyarakat di Indonesia, Reku berambisi untuk menjadi pilihan utama dalam layanan investasi di tanah air. (EHS-01)