Makronesia.id, Jakarta – Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, menjadi saksi penting dalam perayaan Seremoni Harvesting Gernas BBI/BBWI X Vokasifest 2024, sebuah acara yang memamerkan kekayaan kreativitas insan vokasi Indonesia melalui seni, musik, dan busana. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuan mendorong pendidikan vokasi sebagai tulang punggung pembangunan bangsa.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Nawar Makarim, menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam menguatkan ekosistem inovasi melalui pendidikan vokasi. “Lebih dari 1.800 SMK di Indonesia saat ini melaksanakan program SMK Pusat Keunggulan, memberikan manfaat langsung kepada 1,7 juta murid SMK,” ungkap Menteri Nadiem. Program ini tidak hanya meningkatkan kesempatan praktek kerja lapangan di perusahaan-perusahaan internasional, tetapi juga menghadirkan kurikulum yang inklusif dan relevan dengan zaman, seperti Kurikulum Merdeka.
Acara yang dipenuhi dengan berbagai pertunjukan seni, di antaranya orkestra dari SMK Musik Perguruan Cikini yang memukau, menampilkan kolaborasi yang luar biasa dengan Hanin Dhiya, alumnus SMKN 2 Cibinong dan penyanyi terkenal. Selain itu, fashion show yang menampilkan karya busana dari peserta didik SMK dan sekolah vokasi turut memeriahkan acara tersebut.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menekankan pentingnya acara ini sebagai wujud nyata bahwa pendidikan vokasi mampu menghasilkan produk inovatif yang dapat bersaing di pasar global. “Kolaborasi antara Gernas BBI/BBWI dan Vokasifest 2024 merupakan langkah strategis untuk memperkuat rasa bangga terhadap produk buatan Indonesia dan pariwisata di Indonesia,” ujar Dirjen Kiki.
Acara juga menampilkan pemberian apresiasi kepada UMKM terbaik yang telah melalui pelatihan dari Ditjen Pendidikan Vokasi, serta penghargaan kepada desainer muda berbakat dari peserta didik vokasi. Ini merupakan langkah konkret dalam mendukung UMKM lokal dan mempromosikan bakat-bakat kreatif di Indonesia.
“Kami berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut di masa depan, untuk memperkuat pendidikan vokasi dan mengembangkan gerakan nasional BBI/BBWI,” tambah Menteri Nadiem dalam penutup sambutannya.
Dengan kesuksesan Seremoni Harvesting ini, Kemendikbudristek menegaskan komitmennya dalam menjadikan pendidikan vokasi sebagai pilar utama dalam membangun bangsa yang lebih maju dan berdaya saing di tingkat global. (EHS-01)