Makronesia.id, Jakarta – Kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia mencatat tonggak sejarah baru dengan peluncuran SkillsIndonesia 2045 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. Acara peluncuran yang digelar di Jakarta pada Jumat lalu (19-07-2024) menandai komitmen pemerintah untuk mengarahkan pendidikan dan pelatihan vokasi menuju inklusivitas, keadilan, dan kualitas tinggi.
“Dengan SkillsIndonesia 2045, kami telah mengidentifikasi keterampilan esensial yang diperlukan untuk industri masa depan, yang akan mempersiapkan Indonesia dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati.
Program ini juga menjadi perwujudan kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri untuk memastikan kesesuaian keterampilan yang dibutuhkan dalam pasar kerja. Data menunjukkan bahwa 96,49% lulusan vokasi telah berhasil menemukan pekerjaan atau menjadi wirausaha, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya.
Uuf Brajawidagda, Pelaksana Tugas Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, menegaskan, “Pendidikan vokasi berperan penting dalam membangun SDM Indonesia. Kerja sama dengan dunia usaha dan industri adalah kunci untuk memastikan keterampilan yang relevan.”
SkillsIndonesia 2045 juga menyoroti tantangan masa depan, seperti transformasi digital dan ekonomi hijau, yang mengubah dinamika pasar kerja global. Hal ini memerlukan pengembangan soft skills yang komprehensif dan keterampilan ramah lingkungan yang semakin diperlukan.
“Saat kita menghadapi bonus demografi dan transisi menuju ekonomi hijau, pendidikan vokasi harus bersiap untuk memberikan pelatihan yang responsif dan inklusif bagi generasi muda dan generasi lanjut usia,” tambah Kiki.
Peluncuran SkillsIndonesia 2045 juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan mempromosikan pendidikan vokasi sebagai tulang punggung dalam membangun SDM unggul di Indonesia.
“SkillsIndonesia 2045 bukan hanya sebuah inisiatif, tetapi juga peta jalan bagi pendidikan vokasi di Indonesia untuk menghadapi tantangan global,” tutup Kiki, mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersatu dalam menciptakan SDM yang tangguh dan siap menghadapi era industri 4.0 dan beyond.
Dengan demikian, SkillsIndonesia 2045 tidak hanya menjadi panduan bagi pelaku industri dan pendidik vokasi, tetapi juga menjanjikan masa depan yang cerah bagi Indonesia dalam menghadapi era globalisasi dan teknologi yang semakin berkembang. (EHS-01)