Supermom: Membangun Komunitas Orang Tua di Asia Tenggara

0
97

Makronesia.id, Singapore – Supermom, jaringan data parenting terkemuka di Asia Tenggara, siap untuk memperluas kehadirannya di wilayah ini, khususnya di Indonesia, dengan proyeksi peningkatan pendapatan hingga 100% pada tahun 2024. Perusahaan ini juga telah berhasil membangun komunitas bernilai tinggi di Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Langkah ini didukung oleh penunjukan Hellen Katherina, mantan Managing Director Nielsen Indonesia, sebagai Country Director, menandai peningkatan signifikan dalam kepemimpinan yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan regional.

Dengan lebih dari 100 mitra merek seperti Abbott Laboratories, Prudential, dan Danone, Supermom telah memperoleh tingkat retensi klien teratas hingga 100% dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan ini berkantor pusat di Singapura dan menghubungkan merek dengan orang tua melalui platform unik yang menggunakan kecerdasan buatan untuk memfasilitasi interaksi yang bermakna. Pendekatan inovatif ini memperkenalkan produk-produk kepada orang tua yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka dan anak-anak mereka, serta memberikan wawasan konsumen bernilai tinggi kepada merek-merek multinasional.

Luke Lim, CEO Grup Supermom, menyoroti inisiatif strategis perusahaan, “Dengan penunjukan Hellen Katherina dan peluncuran Project 1MPACT yang ambisius, kami siap untuk mengaktifkan lebih dari 1 juta ‘Key Opinion Moms’ di Indonesia pada tahun 2025. Langkah-langkah ini sangat penting bagi misi kami untuk mengubah cara merek berinteraksi dengan orang tua dengan memanfaatkan kekuatan data zero-party dan pemasaran dari mulut ke mulut.”

Project 1MPACT, yang dijadwalkan akan diluncurkan secara resmi pada kuartal kedua tahun 2024 dengan dukungan dari Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, bertujuan untuk memberdayakan 1 juta ibu dan wanita Indonesia agar menjadi mahir dalam dunia digital. Inisiatif ini juga diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi digital negara, yang diperkirakan akan mencapai US$228 miliar pada tahun 2027.

Supermom juga telah berhasil mengumpulkan US$5,9 juta dalam putaran pendanaan seri A pada akhir tahun 2022, yang telah memungkinkan perluasan terus menerus dari platform teknologi milik Supermom. Model bisnis yang digunakan menggabungkan pemasaran afiliasi secara mulus ke dalam ekosistem mereka, memberdayakan orang tua yang berpartisipasi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Supermom terus berusaha mencari mitra bisnis dan investor yang dapat membantu meningkatkan teknologi mereka. Perusahaan ini berkomitmen untuk mengembangkan solusi yang didorong oleh kecerdasan buatan agar dapat lebih efektif memenuhi kebutuhan yang terus berubah dari orang tua dan merek di wilayah Asia yang sedang berkembang.

Ke depan, pada paruh kedua tahun 2024, Supermom akan meluncurkan serangkaian produk teknologi baru yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi dan konektivitas, memungkinkan para orang tua untuk semakin memaksimalkan manfaat dari penggunaan platform Supermom. (EHS-01)

Artikulli paraprakMenyongsong Masa Depan Bersama Generasi Alfa: Pentingnya Pola Asuh dan Pembentukan Karakter
Artikulli tjetërCoursera Memperkenalkan Fitur-fitur AI Baru untuk Meningkatkan Pembelajaran Daring di Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini