Syailendra Capital dan Bank Victoria Bersatu Dorong Literasi dan Inklusi Pasar Modal di Indonesia

0
10

Makronesia.id, Jakarta – Tingkat literasi keuangan di Indonesia terus menunjukkan peningkatan signifikan, namun inklusi keuangan justru mengalami penurunan, memunculkan tantangan baru dalam akses layanan finansial bagi masyarakat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan pada 2024 mencapai 65,43%, naik dari 49,68% di 2022. Namun, tingkat inklusi justru turun menjadi 75,02% dari sebelumnya 85,10%, jauh dari target 90% yang ditetapkan oleh Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Situasi ini mendorong Syailendra Capital, salah satu manajer investasi terkemuka di Indonesia, untuk mengambil langkah strategis bersama PT Bank Victoria International Tbk. Kedua institusi ini menjalin kolaborasi dalam memperluas literasi dan inklusi pasar modal melalui peluncuran empat produk unggulan reksa dana Syailendra Capital yang dapat diakses di jaringan Bank Victoria di seluruh Indonesia.

Chief Marketing Officer Syailendra Capital, Harnugama, menegaskan komitmen perusahaannya untuk mendukung upaya pemerintah. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk di wilayah dengan akses terbatas, dapat memiliki pilihan investasi yang aman, terpercaya, dan terjangkau. Kami optimis langkah ini dapat mendorong peningkatan jumlah investor reksa dana secara signifikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Achmad Friscantono, President Director Bank Victoria, mengatakan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi Bank Victoria untuk menjadi bank pilihan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan. “Produk reksa dana Syailendra Capital akan memudahkan nasabah kami dalam mendiversifikasi investasi mereka, sekaligus memberikan alternatif yang relevan bagi berbagai kebutuhan keuangan,” jelasnya.

Harnugama juga memperkenalkan empat produk unggulan Syailendra Capital yang ditawarkan melalui Bank Victoria, yaitu:

  1. Syailendra Dana Kas: Reksa dana pasar uang dengan risiko rendah dan likuiditas tinggi, ideal untuk investasi jangka pendek bagi investor konservatif.
  2. Syailendra Equity Opportunity Fund (SEOF): Reksa dana saham dengan strategi agresif, cocok untuk investor dengan profil risiko tinggi yang mengejar tujuan investasi jangka panjang.
  3. Syailendra Fixed Income Fund (SFIF): Reksa dana pendapatan tetap yang fokus pada Surat Utang Negara (SUN) dan obligasi korporasi, ditujukan bagi investor moderat dengan kebutuhan investasi jangka menengah-panjang.
  4. Syailendra MSCI Value Index Fund (SMSCI): Reksa dana berbasis indeks saham yang menargetkan saham undervalued dengan potensi kinerja optimal dalam jangka panjang, cocok untuk investor agresif.

Kolaborasi ini juga bertujuan untuk menjangkau masyarakat di luar Jakarta. Fajar R. Hidajat, Chief Executive Officer Syailendra Capital, menekankan bahwa sinergi ini diharapkan dapat membuka akses lebih luas ke produk investasi. “Melalui kerja sama strategis ini, kami ingin memastikan nasabah di berbagai kota seperti Surabaya, Bandung, Bali, dan Makassar dapat dengan mudah mengakses produk unggulan kami,” paparnya.

Dengan potensi besar yang ditawarkan oleh produk reksa dana, Syailendra Capital dan Bank Victoria berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di bidang pasar modal, serta mendorong pertumbuhan investasi di Indonesia. (EHS-01)

Artikulli paraprakSingapore Airlines Perpanjang Sponsorship Formula 1 Singapore Grand Prix Hingga 2028
Artikulli tjetërTren Keamanan Siber 2025: Konteks, AI, Multicloud, dan Pemulihan Pasca-Pelanggaran

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini