MAKRONESIA.ID

Teknologi Blockchain: Terobosan Baru dalam Investasi Real Estate

Makronesia.id, Jakarta – Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi blockchain semakin menunjukkan potensinya sebagai solusi revolusioner dalam dunia investasi properti. Konsep tokenisasi properti, atau Real-World Asset (RWA), hadir sebagai jawaban atas tantangan lama dalam investasi real estate, seperti ketidaklikuidan, tingginya biaya transaksi, dan peran perantara yang berlebihan.

Tokenisasi properti mengubah cara tradisional berinvestasi dengan memungkinkan aset fisik dipecah menjadi bagian-bagian digital. Menurut Mark Boiron, CEO Polygon, teknologi ini memungkinkan eliminasi perantara yang selama ini mempersulit dan memperberat biaya transaksi. “Dengan blockchain, proses pembelian, penjualan, dan transfer properti dapat dilakukan dengan lebih efisien tanpa harus bergantung pada broker atau penasihat hukum yang tidak perlu,” ungkap Boiron dalam wawancaranya bersama Cointelegraph.

Keunggulan utama dari sistem ini adalah potensi untuk mendemokratisasi pasar real estate. Investor kecil kini memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pasar yang sebelumnya hanya didominasi oleh lembaga besar. Selain itu, tokenisasi memberikan likuiditas yang lebih tinggi pada aset properti, memungkinkan para investor untuk membeli dan menjual kepemilikan mereka dengan cepat—sesuatu yang jarang terjadi dalam sistem tradisional.

Penerapan teknologi blockchain dalam investasi real estate tidak hanya sekadar konsep di atas kertas. Lumia Towers, proyek pengembangan real estate komersial senilai USD $220 juta di Istanbul, Turki, merupakan contoh nyata transformasi ini. Proyek yang mencakup pembangunan dua gedung pencakar langit dengan 300 unit campuran untuk ruang komersial dan hunian ini mengintegrasikan teknologi blockchain Polygon untuk men-tokenisasi seluruh proyeknya. Langkah inovatif ini memungkinkan struktur investasi dan kepemilikan yang lebih transparan serta efisien, sekaligus menandai tren baru dalam industri properti global.

Mark Boiron optimis bahwa di masa depan, blockchain akan memainkan peran kunci dalam mengubah industri real estate secara fundamental. Namun, ia juga mengakui bahwa adopsi luas teknologi ini sangat bergantung pada kesiapan regulator dalam memahami dan menerima sistem blockchain. Membangun kepercayaan dari para regulator merupakan langkah awal yang krusial sebelum tokenisasi dapat menjadi standar dalam investasi properti.

Teknologi ini tidak hanya menyederhanakan proses transaksi, tetapi juga membuka peluang untuk kepemilikan fractional. Investor dengan modal kecil kini memiliki akses ke properti bernilai tinggi, yang sebelumnya sulit dijangkau. Selama tantangan regulasi dapat diatasi dengan menciptakan kerangka kerja yang aman dan terpercaya, tokenisasi real estate berpotensi menjadi norma baru dalam investasi global.

Seiring dengan berkembangnya inovasi dalam investasi properti, aplikasi seperti Nanovest turut mempermudah investor, khususnya di Indonesia, untuk mengikuti perkembangan pasar. Selain menyediakan informasi real-time terkait pergerakan harga aset kripto, saham Amerika Serikat, dan emas digital, Nanovest menawarkan platform yang aman dan terpercaya. Dengan jaminan perlindungan asuransi dari Sinar Mas dan pengawasan dari BAPPEBTI, investor pemula maupun berpengalaman dapat merasa aman dalam berinvestasi melalui aplikasi yang telah tersedia di Play Store dan App Store.

Teknologi blockchain memang tengah merubah paradigma investasi real estate. Dari efisiensi transaksi hingga peningkatan aksesibilitas, inovasi ini membuka babak baru bagi investor di seluruh dunia, menghadirkan peluang dan tantangan yang menjanjikan di era digital. (EHS-01)

Exit mobile version