Makronesia.id, Jakarta – Schneider Electric™, pemimpin global dalam transformasi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi, kembali menghadirkan Tomorrow Rising musim kedua, serial web inspiratif yang mengangkat kisah anak muda dari berbagai belahan dunia yang mengubah komunitas mereka melalui pendidikan dan pelatihan kejuruan. Setelah enam tahun sejak musim pertamanya, serial ini kembali dengan lima cerita luar biasa, termasuk dari Indonesia—Roswita, perempuan muda asal Sumba yang berjuang membangun masa depan lebih cerah melalui energi terbarukan.
Roswita: Perempuan Sumba yang Mengubah Hidup Lewat Energi
Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, Roswita telah menjadi pelatih instalasi tenaga surya di kampung halamannya di Tambolaka, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan semangat dan dukungan penuh dari keluarganya, ia memilih jalur pendidikan kejuruan di bidang kelistrikan—sebuah bidang yang masih didominasi oleh laki-laki.
Komitmennya terhadap komunitas membuatnya bertekad membagikan ilmu dan keterampilannya kepada masyarakat sekitar. Namun, perjalanan Roswita tidak mudah. Di tengah usahanya membangun perubahan, ia dihadapkan pada keputusan besar yang dapat mengubah hidupnya: tawaran pekerjaan di Jakarta dengan kesempatan karier yang lebih menjanjikan.
Apakah ia akan meninggalkan kampung halamannya demi masa depan yang lebih mapan? Atau tetap bertahan untuk terus berkontribusi bagi daerah yang masih minim akses energi?
Kisah Roswita mencerminkan perjuangan perempuan muda Indonesia yang berani melawan batasan dan membuktikan bahwa pendidikan kejuruan dapat membuka peluang besar untuk masa depan yang lebih cerah.
Tomorrow Rising: Kisah Perubahan dari Seluruh Dunia
Roswita bukan satu-satunya pembawa perubahan dalam Tomorrow Rising musim kedua. Serial ini juga menghadirkan kisah inspiratif dari empat anak muda lainnya:
- Azael (17) – Mexico City, Meksiko
- Christine (19) – Kairo, Mesir
- Farha (20) – Paris, Prancis
- Shirley (17) – Lima, Peru
Mereka datang dari latar belakang berbeda, tetapi memiliki satu kesamaan: ketekunan untuk mengejar impian dan menciptakan dampak sosial di komunitas masing-masing.
“Indonesia memiliki potensi besar, dan memberdayakan talenta muda seperti Roswita adalah kunci untuk membuka masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif,” ujar Martin Setiawan, Presiden Direktur Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.
“Melalui pendidikan kejuruan dan pengembangan keterampilan, kami dapat menjembatani kesenjangan dalam keahlian energi dan menciptakan peluang bagi generasi muda Indonesia, terutama di daerah yang kurang terlayani.”
25 Tahun Menciptakan Perubahan
Schneider Electric Foundation, yang berada di bawah naungan Fondation de France sejak tahun 1999, telah berdedikasi selama 25 tahun untuk mendukung pelatihan kejuruan bagi generasi muda sebagai bagian dari pembangunan sosial dan berkelanjutan.
Dalam kurun waktu tersebut, Schneider Electric Foundation telah:
– Bermitra dengan lebih dari 1.500 LSM di seluruh dunia
– Melatih lebih dari 824.000 anak muda
– Mendukung lebih dari 11.000 pelatih sejak 2009
Dengan fokus pada pendidikan dan keterampilan masa depan, Schneider Electric Foundation terus menjadi pionir dalam mendorong inovasi dan pemberdayaan anak muda di berbagai belahan dunia.
Saksikan Perjalanan Roswita di Tomorrow Rising!
Tomorrow Rising musim kedua akan tersedia secara global di platform digital Schneider Electric. Melalui kisah Roswita, serial ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak anak muda Indonesia untuk berani mengejar impian, mengasah keterampilan, dan menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.
Apakah Roswita akan memilih untuk bertahan di Sumba atau mengejar kesempatan baru di Jakarta? Temukan jawabannya di Tomorrow Rising! (EHS-01)
