Transaksi Kripto di Indonesia Tembus Rp 211 Triliun, Rekor pada Awal Tahun 2024

0
77

Makronesia.id, Jakarta – Nilai transaksi kripto di Indonesia menunjukkan lonjakan signifikan pada awal tahun 2024, menurut data terbaru dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dari Januari hingga April 2024, nilai transaksi kripto mencapai Rp211 triliun, melampaui total nilai transaksi sepanjang tahun 2023 yang hanya sebesar Rp149,25 triliun. Bahkan, angka ini juga mendekati nilai transaksi kripto pada periode yang sama di tahun 2022 yang mencapai Rp306,4 triliun, menunjukkan tren yang positif untuk sisa tahun 2024.

Tak hanya itu, jumlah investor kripto di Indonesia juga mengalami lonjakan pesat, mencapai 20,16 juta orang. Peningkatan ini bukan hanya mencerminkan minat tinggi dari masyarakat, tetapi juga menunjukkan kepercayaan yang semakin kuat terhadap aset digital di tengah pasar yang terus berkembang.

Laporan terbaru dari Chainalysis bertajuk “Cryptocurrency Gains by Country 2023,” menempatkan Indonesia pada peringkat kelima secara global dalam hal keuntungan kripto. Total keuntungan mencapai Rp16,7 triliun pada tahun 2023, sebuah prestasi yang mengesankan di tingkat regional Asia Tenggara.

Yudhono Rawis, CEO Tokocrypto, menyatakan bahwa jika tren ini berlanjut, pasar kripto di Indonesia bisa mencapai nilai transaksi antara Rp700 triliun hingga Rp800 triliun pada akhir tahun 2024. Prediksi ini didasarkan pada pertumbuhan nilai transaksi yang sudah terlihat hingga April 2024 dan ekspektasi keuntungan hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Yudho, ada perubahan perilaku investor kripto di Indonesia pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Investor menjadi lebih aktif dalam melakukan transaksi, mencerminkan kepercayaan yang meningkat terhadap stabilitas dan potensi keuntungan jangka pendek di pasar kripto.

Tren positif ini didukung oleh beberapa perkembangan penting di pasar global, termasuk persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum di Amerika Serikat serta perdagangan BTC dan ETH ETP di Bursa Efek London. Perubahan sikap regulator global, seperti Financial Conduct Authority di Inggris yang lebih terbuka, juga dianggap mendorong lahirnya regulasi yang lebih ramah terhadap aset kripto di berbagai yurisdiksi, termasuk Indonesia.

Yudho melihat bahwa prospek pasar kripto di tahun 2024 terlihat optimis dengan berbagai faktor pendukung. Adopsi yang lebih luas dari regulator di berbagai negara dan adopsi yang meningkat dari institusi keuangan tradisional memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan lebih lanjut. Namun, tantangan seperti volatilitas harga kripto dan isu keamanan perlu diatasi untuk menjaga kepercayaan investor.

“Industri kripto di Indonesia siap untuk mencapai pencapaian baru dan menjadi pemain penting di Asia Tenggara,” kata Yudho. Dengan dukungan regulasi yang lebih baik dan adopsi yang terus meningkat, pasar kripto Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat positif dengan potensi pertumbuhan yang besar di tahun 2024.

Dengan demikian, pasar kripto di Indonesia telah menjadi sorotan dunia dan menjadi titik fokus bagi investor global yang mencari peluang di tengah pasar yang dinamis dan berkembang pesat. (EHS-01)

Artikulli paraprakErajaya Active Lifestyle Meluncurkan Ninebot KickScooter F2 Bentuk Dukungan Ramah Lingkungan
Artikulli tjetërARTOTEL Living World: Hotel Butik Berkonsep Seni dan Gaya Hidup di Kota Wisata Cibubur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini