Semangat Baru di Grand Final Indonesia Junior League 2024: Aice dan Talenta Muda Sepak Bola

Feature14 Dilihat

Makronesia.id, Jakarta – Lapangan Bola Yonif Mekanis 201 Jaya Yudha, Jakarta Timur, menjadi saksi kemeriahan Grand Final Indonesia Junior League (IJL) 2024 yang berlangsung pekan lalu. Sebanyak 1.200 peserta, termasuk pemain, pelatih, dan pendukung, berkumpul untuk merayakan semangat kompetisi dan bakat sepak bola usia dini. Acara puncak ini menampilkan 8 tim U10 dan 8 tim U12 yang berjuang keras untuk meraih gelar juara.

Suksesnya ajang ini tidak lepas dari komitmen Aice Group, yang kembali hadir sebagai mitra utama IJL tahun ini. Dalam beberapa tahun terakhir, Aice terus mendukung pengembangan olahraga dan generasi muda Indonesia, menjadikan acara ini lebih dari sekadar pertandingan, tetapi juga sebuah perayaan kebersamaan dan sportivitas.

Sylvana, Senior Brand Manager Aice Group, menyatakan bahwa Grand Final IJL adalah kesempatan luar biasa bagi pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka, sekaligus mempererat persahabatan di antara peserta. “Aice sangat bangga menjadi bagian dari Indonesia Junior League, yang berfokus pada pengembangan talenta muda, khususnya sepak bola. Kami percaya, pengalaman di lapangan ini tidak hanya membentuk karakter yang kuat, tetapi juga mentalitas yang tangguh,” ungkap Sylvana.

Sebagai bentuk dukungan, Aice membagikan produk es krim terbarunya, Aice Crispy Balls, kepada para pemain dan penonton. Es krim ini, yang dipadukan dengan lapisan coklat, malt, dan butiran biskuit coklat, mencerminkan semangat olahraga yang penuh inovasi. Produk ini dihadirkan sebagai hadiah manis yang mempererat rasa kebersamaan dan sportivitas.

Grand Final IJL 2024 tidak hanya soal persaingan ketat, tetapi juga soal penemuan bakat-bakat muda yang akan mewarnai masa depan sepak bola Indonesia. Di kategori U-10, FFF Academy keluar sebagai juara Championship Series, mengalahkan Tunas Jakarta yang berada di posisi runner-up. Indonesia Muda Utara dan ISA MB meraih posisi ketiga dan keempat. Di Plate Series, Java Soccer Academy menempati posisi teratas, diikuti oleh Prima Soccer School, Surya Bakti Cilegon, dan Brazilian SS Serpong.

Penghargaan individu diberikan kepada Gabrian Alvaro (Village FS) sebagai Top Scorer, Dhaneswara Aryasuta (FFF Academy) sebagai Best Player, Syafiq Ibrahim (Tunas Jakarta) sebagai Best Goalkeeper, dan Dimas Yogo (FFF Academy) sebagai Best Coach.

Di kategori U-12, ISA MB menjadi juara Championship Series, diikuti oleh Pantera Subang yang berada di posisi runner-up, serta ABZ FA dan Maesa di peringkat ketiga dan keempat. Di Plate Series, Tunas Muda Cibitung meraih juara pertama, diikuti oleh Putra Agung, Surya Bakti Cilegon, dan Indonesia Muda Utara. Penghargaan individu diraih oleh M Azmi (Tunas Muda Cibitung) sebagai Top Scorer, Alba Cavani (ISA MB) sebagai Best Player, Ayi Maulana (Pantera Subang) sebagai Best Goalkeeper, dan Viqi Dwi (ISA MB) sebagai Best Coach.

CEO Indonesia Junior League, Drg. Tia Herfiana, Sp. KG, menyampaikan apresiasi atas dukungan Aice yang berperan besar dalam menciptakan ekosistem positif bagi perkembangan sepak bola usia dini di Indonesia. “Dukungan Aice membantu kami memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkompetisi dan berkembang. Kami berharap mitra seperti Aice akan terus mendorong talenta muda Indonesia untuk berprestasi di kancah internasional,” ujar Tia.

Aice, melalui komitmen jangka panjang, juga berfokus pada program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung pendidikan, olahraga, dan kesehatan anak-anak Indonesia. Kampanye #15HariAiceBerbagiSehat dan berbagai kegiatan sosial yang dilakukan Aice, seperti Festival Olahraga Usia Dini, memperlihatkan dedikasi perusahaan ini dalam menciptakan ruang bagi generasi muda untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.

“Dengan dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak, kami percaya Indonesia akan semakin dekat dengan impian besar di dunia olahraga,” ujar Sylvana. “Melalui IJL dan program CSR kami, kami berharap dapat terus menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk meraih impian mereka.”

Grand Final IJL 2024 bukan hanya tentang kemenangan di lapangan, tetapi juga tentang membangun fondasi kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia. Dengan dukungan Aice dan berbagai pihak lainnya, potensi besar anak-anak Indonesia untuk bersinar di dunia olahraga semakin terbuka lebar. (EHS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *