Makronesia.id, Jakarta – Banjir rob melanda kawasan Muara Angke, menggenangi rumah-rumah, merusak barang-barang berharga, dan mengganggu aktivitas ribuan keluarga. Namun di tengah kepungan air, secercah harapan datang dari tiga institusi yang berkolaborasi: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) Wilayah Jakarta.
Melalui program bakti sosial, ketiga lembaga ini turun langsung ke lapangan untuk mendistribusikan 200 paket sembako kepada warga terdampak pada Senin (30/12/2024). Bantuan tersebut menjadi oase bagi masyarakat yang tengah berjuang bertahan di tengah kesulitan akibat bencana alam.
Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, menegaskan bahwa bantuan ini lebih dari sekadar upaya pemenuhan kebutuhan pokok. Ini adalah simbol solidaritas terhadap masyarakat yang tengah menghadapi musibah.
“Program ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang terdampak musibah. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kami di Muara Angke,” ujarnya saat ditemui di Jakarta.
Selain memberikan bantuan, Mahdum juga menyampaikan apresiasi kepada para donatur, relawan, dan warga setempat yang turut membantu proses distribusi. “Kerja sama ini semoga menjadi awal dari banyak program pemberdayaan masyarakat di masa mendatang,” tambahnya.

Kehadiran IKA USU dalam kegiatan ini juga menambah warna dalam aksi solidaritas tersebut. Ir. Taufik Syahbuddin, Sekretaris Jenderal IKA USU, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian alumni terhadap masyarakat.
“Kami, alumni Universitas Sumatera Utara, ingin hadir langsung memberikan kontribusi. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir rob,” katanya.
Menurut Taufik, bakti sosial ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar alumni sekaligus memperkuat ikatan dengan masyarakat.
Di tengah pembagian bantuan, suasana haru tampak di wajah para penerima. Warga Muara Angke merasa sangat terbantu dengan perhatian yang diberikan. Salah satu tokoh masyarakat setempat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh BPKH, BAZNAS, dan IKA USU.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya. Semoga kebaikan ini dibalas dengan berkah yang melimpah,” ujar seorang warga.
Bencana memang membawa kesulitan, tetapi kolaborasi ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian masih hidup di tengah masyarakat. Di balik derita banjir rob, ada kisah tentang harapan, kerja sama, dan kemanusiaan yang menyatukan berbagai pihak untuk membantu mereka yang membutuhkan. (EHS-01)




