• Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Sunday, December 28, 2025
MAKRONESIA.ID
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Makronesia.id
No Result
View All Result
Home Feature

Prediksi Potensi Kebangkrutan Amerika Serikat dan Dampaknya pada Indonesia

Redaksi Makronesia by Redaksi Makronesia
January 20, 2025
in Feature
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

 

Oleh Drs. Muhammad Bardansyah, Ch., Cht.

RelatedPosts

Wajah Lama, Semangat Baru Maybank Indonesia

Menjaga Arus Kas dan Membangun Kepercayaan: Langkah Strategis WSBP di 2024

Dari Ruang Kecil ke Layar Dunia: Jejak Kreatif IniVindy yang Menginspirasi

 

Makronesia.id – Ketika mendengar kabar musibah melanda suatu negara, sebaiknya kita bersimpati, membantu jika mampu, atau setidaknya mendoakan agar krisis segera berakhir. Sebab, dampak dari bencana besar sering kali menjalar seperti efek domino ke negara-negara lain, termasuk yang jauh secara geografis.

Saat ini, perhatian dunia tengah tertuju pada kebakaran hutan besar-besaran yang melanda Amerika Serikat. Bencana tersebut telah memicu kerugian ekonomi hingga mencapai angka fantastis, mendekati 4.000 triliun rupiah. Di luar bencana tersebut, Amerika Serikat juga menghadapi tantangan besar dari sisi kebijakan fiskal dan politik yang terus memperbesar pengeluaran negara.

Situasi ini memunculkan satu pertanyaan besar: Apakah Amerika Serikat bisa menuju kebangkrutan?

Tanda-Tanda Krisis di Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah ekonomi terbesar dunia dengan kontribusi sekitar 30% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) global. Namun, berbagai indikator menunjukkan bahwa fondasi ekonomi negara ini tengah menghadapi guncangan besar. Salah satu penyebab utamanya adalah defisit anggaran yang terus melebar akibat pengeluaran negara yang jauh melampaui pendapatan, seperti biaya untuk program Social Security, Medicaid, dan kebijakan militer.

Hingga kini, utang nasional Amerika Serikat telah mencapai angka mencengangkan, yaitu 38 triliun dolar AS. Jika kondisi ini terus berlanjut tanpa solusi konkret, potensi kebangkrutan tidak bisa diabaikan. Dampaknya akan meluas, mulai dari kejatuhan pasar saham, krisis perbankan, hingga lonjakan pengangguran di berbagai sektor.

Efek Domino Kebangkrutan Amerika Serikat

Jika skenario terburuk ini terjadi, dunia akan menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Berikut adalah beberapa dampak global yang mungkin timbul:

  1. Krisis Ekonomi Global
    Kebangkrutan AS dapat memicu resesi besar-besaran, mengingat negara ini adalah pendorong utama ekonomi dunia. Negara-negara yang bergantung pada perdagangan dengan AS akan mengalami kesulitan besar.
  2. Kejatuhan Pasar Saham
    Pasar saham global akan runtuh, menciptakan kepanikan di kalangan investor dan memicu volatilitas yang tinggi di pasar keuangan.
  3. Krisis Likuiditas Global
    Dengan kebangkrutan AS, bank-bank di seluruh dunia yang memiliki eksposur terhadap utang AS dapat mengalami kesulitan likuiditas, memperburuk ketidakstabilan ekonomi global.
  4. Perubahan Dinamika Geopolitik
    Ketidakmampuan Amerika Serikat mempertahankan posisinya sebagai kekuatan ekonomi utama dapat memperkuat negara-negara seperti Tiongkok dan Uni Eropa, yang akan mengubah lanskap geopolitik dunia.

Dampak pada Indonesia

Sebagai negara berkembang yang terhubung dengan perekonomian global, Indonesia tentu tidak akan luput dari dampak buruk kebangkrutan Amerika Serikat. Beberapa dampak yang mungkin dirasakan antara lain:

  1. Penurunan Ekspor
    Amerika Serikat adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia. Jika permintaan dari AS menurun, sektor-sektor utama seperti tekstil, komoditas, dan produk konsumen akan terpukul keras.
  2. Penurunan Investasi Asing
    Kebangkrutan AS dapat menyebabkan penurunan arus investasi asing langsung ke Indonesia, memperlambat pembangunan infrastruktur dan sektor lain yang bergantung pada dana asing.
  3. Krisis Keuangan Lokal
    Jika bank-bank Indonesia memiliki eksposur besar terhadap utang AS atau bergantung pada transaksi dengan lembaga keuangan Amerika, mereka dapat terkena dampak krisis likuiditas.
  4. Inflasi dan Lonjakan Harga Barang
    Ketidakstabilan global dapat memicu inflasi, yang berdampak langsung pada harga barang kebutuhan pokok di Indonesia dan menggerus daya beli masyarakat.

BRICS: Alternatif di Tengah Krisis

Melihat potensi ancaman ini, langkah Indonesia untuk bergabung dengan kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) dapat menjadi strategi jangka panjang yang tepat. BRICS membuka peluang bagi Indonesia untuk mendiversifikasi pasar ekspor, mengurangi ketergantungan pada ekonomi Amerika Serikat, dan memperkuat kerja sama multilateral.

Selain itu, melalui New Development Bank (NDB) yang didirikan BRICS, Indonesia memiliki akses ke pembiayaan alternatif untuk proyek infrastruktur. Ini dapat mengurangi ketergantungan pada lembaga keuangan Barat dan menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih besar.

Solusi untuk Indonesia

Menghadapi potensi krisis global, Indonesia perlu mengambil langkah proaktif untuk memitigasi dampak buruk. Reformasi fiskal, pengurangan pengeluaran yang tidak produktif, dan diversifikasi sumber pendapatan adalah kunci untuk meningkatkan ketahanan ekonomi. Selain itu, memperluas kerja sama dengan negara-negara BRICS dan kawasan Asia-Pasifik dapat memberikan alternatif dalam menghadapi guncangan ekonomi global.

Dengan perencanaan yang matang dan strategi yang terfokus, Indonesia memiliki peluang untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh di tengah tantangan global. Kebangkrutan Amerika Serikat, jika benar terjadi, tidak harus menjadi bencana yang melumpuhkan, tetapi bisa menjadi momentum untuk membangun perekonomian yang lebih tangguh dan berdaya saing.

ShareTweetPin

Related Posts

Wajah Lama, Semangat Baru Maybank Indonesia

April 21, 2025
Menjaga Arus Kas dan Membangun Kepercayaan: Langkah Strategis WSBP di 2024

Menjaga Arus Kas dan Membangun Kepercayaan: Langkah Strategis WSBP di 2024

April 21, 2025
Dari Ruang Kecil ke Layar Dunia: Jejak Kreatif IniVindy yang Menginspirasi

Dari Ruang Kecil ke Layar Dunia: Jejak Kreatif IniVindy yang Menginspirasi

April 21, 2025
BRI Flash: Solusi Keuangan Cepat dan Praktis Pasca Mudik dari BRI Finance

BRI Flash: Solusi Keuangan Cepat dan Praktis Pasca Mudik dari BRI Finance

April 11, 2025
Menebar Manfaat, Membangun Harapan: Kisah Inspiratif PT Agincourt Resources di Batang Toru

Menebar Manfaat, Membangun Harapan: Kisah Inspiratif PT Agincourt Resources di Batang Toru

April 11, 2025
Tarif Tak Terduga dan Gejolak Pasar: Ketika Langkah Berani Mengguncang Dunia Investasi

Tarif Tak Terduga dan Gejolak Pasar: Ketika Langkah Berani Mengguncang Dunia Investasi

April 11, 2025

POPULAR

  • Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepak Terjang dan Profil Dirut PLN Darmawan Prasodjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LindungiHutan Dorong Aksi Nyata untuk Lingkungan di Hari Bumi 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Sukses Grounds Studio Brand Fashion Asal Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengubah Kelas Anak Usia Dini Jadi Laboratorium Kreativitas: Gagasan Prof. Farida Mayar di Hari Pengukuhannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Digital
  • Budaya
  • Hiburan
  • Ragam

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

No Result
View All Result
  • Home
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In