Makronesia.id, Jakarta – Dalam upaya memperkuat posisi keuangannya dan memanfaatkan potensi aset digital, perusahaan perangkat lunak yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy kini bersiap meluncurkan penawaran saham preferen. Dana yang dihimpun akan digunakan untuk tujuan korporat umum, termasuk akuisisi Bitcoin dan pemenuhan modal kerja, dengan tingkat dividen tetap mencapai 10% per tahun.
Penawaran saham preferen ini akan dipatok pada akhir pekan mendatang setelah rangkaian roadshow satu lawan satu pada hari Selasa dan Rabu. Lembaga keuangan terkemuka, seperti Morgan Stanley, Barclays Plc, Citigroup Inc., dan Moelis & Co., bertindak sebagai bookrunners untuk penawaran yang tidak akan diberi peringkat, menegaskan keyakinan pasar terhadap strategi pertumbuhan perusahaan.
Langkah ini menyusul pembelian Bitcoin senilai USD 10,7 juta yang baru-baru ini diumumkan oleh perusahaan. Sejak awal tahun 2024, MicroStrategy telah agresif mengakuisisi Bitcoin, berhasil membeli total 258.320 BTC senilai sekitar USD 22,07 miliar, dengan harga rata-rata sekitar USD 85.450 per BTC. Pencapaian ini menghasilkan BTC Yield sebesar 74,3% untuk tahun 2024, dan mencerminkan strategi investasi jangka panjang yang terus diterapkan perusahaan untuk memperbesar portofolio aset kriptonya.
Michael Saylor, Ketua Eksekutif MicroStrategy (Nasdaq: MSTR), menyampaikan bahwa akuisisi Bitcoin merupakan bagian integral dari rencana pertumbuhan strategis perusahaan. “Akuisisi Bitcoin yang konsisten telah membantu memperkuat posisi keuangan kami, dan kami yakin bahwa peningkatan nilai BTC di masa depan akan memberikan keuntungan signifikan bagi para pemegang saham,” ujarnya dalam unggahan di platform media sosial X.
Rencana ambisius perusahaan, yang juga dikenal sebagai “Rencana 21/21” sejak Oktober 2024, bertujuan mengumpulkan dana sebesar USD 42 miliar dalam tiga tahun ke depan. Rencana tersebut mencakup USD 21 miliar dari penawaran ekuitas dan tambahan USD 21 miliar melalui sekuritas pendapatan tetap, sebagai upaya untuk mengakuisisi lebih banyak aset kripto dan mendukung pertumbuhan perusahaan.
Jika dihitung dalam nilai Rupiah, total pembelian Bitcoin senilai USD 22,07 miliar diperkirakan setara dengan sekitar Rp 357,7 triliun. Saylor juga memproyeksikan bahwa dengan harga Bitcoin mencapai USD 100.000 per BTC, nilai yang diciptakan untuk pemegang saham pada tahun ini dapat mencapai sekitar USD 14,06 miliar atau setara dengan Rp 227,9 triliun.
Bagi para investor yang ingin memantau pergerakan harga Bitcoin, saham Amerika Serikat, dan emas digital, aplikasi Nanovest menjadi pilihan terpercaya. Aplikasi investasi saham dan kripto ini tidak hanya menawarkan kemudahan akses, tetapi juga dilengkapi dengan perlindungan asuransi Sinar Mas untuk melindungi aset dari risiko cybercrime. Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, Nanovest tersedia di Play Store dan App Store, menjadikannya platform aman bagi investor di Indonesia untuk mulai berinvestasi dan mengeksplorasi aset kripto.
Dengan strategi investasi agresif dan visi jangka panjang, MicroStrategy terus menegaskan komitmennya untuk memanfaatkan potensi besar aset digital, serta memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan dan nilai pemegang saham di era transformasi digital. (EHS-01)




