Makronesia.id, Jakarta : PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry baru saja mengumumkan akuisisi signifikan terhadap perusahaan swasta PT Jembatan Nusantara, termasuk aset kapalnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan pelayaran di Indonesia dan memperluas pangsa pasar perusahaan.
Menurut Ilham Malik, akademisi dari Institut Teknologi Sumatera, akuisisi ini tidak akan mengganggu perusahaan pelayaran swasta lainnya. ASDP, katanya, tidak akan menambah armada kapal tetapi akan memaksimalkan unit yang ada untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. “Langkah ini merupakan upaya untuk memanfaatkan kapasitas yang sudah ada, bukan menambah kapal baru,” jelas Ilham pada Jumat (6/9).
Ilham menilai bahwa perbaikan dalam layanan ASDP akan memicu perusahaan pelayaran lain untuk meningkatkan kualitas layanan mereka, sehingga mendorong persaingan sehat di sektor ini. “Perusahaan lain yang beroperasi di sektor yang sama akan terdorong untuk meningkatkan kecepatan, kenyamanan, dan efisiensi waktu pelayaran mereka agar tetap kompetitif,” tambahnya.
Akuisisi ini dianggap sebagai bagian dari strategi jangka panjang ASDP untuk memperbesar pangsa pasar di lintasan komersial. Saat ini, ASDP mengoperasikan 311 lintasan, dengan 70 persen di antaranya merupakan lintasan perintis. Penguatan lintasan komersial dianggap penting untuk mendukung keberlanjutan layanan ASDP.
Proses akuisisi ini telah melalui studi kelayakan dan due diligence yang mendalam, melibatkan berbagai lembaga independen dan kredibel seperti Deloitte Konsultan Indonesia, Price Waterhouse Cooper Indonesia, dan Biro Klasifikasi Indonesia. Persetujuan juga telah diperoleh dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memastikan bahwa proses akuisisi ini sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dengan akuisisi ini, ASDP kini mengoperasikan 166 unit kapal dan setelah penambahan menjadi 219 unit, mengukuhkan posisi mereka sebagai operator penyeberangan terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. “Kami berharap langkah ini tidak hanya memperluas portofolio perusahaan, tetapi juga meningkatkan kontribusi ASDP kepada negara dan masyarakat,” ujar Erick, salah satu pejabat ASDP.
Pengesahan akuisisi dilakukan melalui penandatanganan Sales Purchase Agreement (SPA) yang dihadiri secara daring oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi ASDP, serta pejabat dari Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.
Dengan tambahan armada dan lintasan baru, ASDP berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memberikan kontribusi positif bagi sektor transportasi laut Indonesia. (EHS-01)