Makronesia.id, Jakarta – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mengumumkan hasil keuangan tahun 2023, mencatat kinerja luar biasa dengan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 1,33 triliun, menandai pertumbuhan sebesar 13,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Prestasi ini, yang merupakan kenaikan tertinggi dalam sejarah perusahaan, didukung oleh inisiatif strategis untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat, pengelolaan biaya yang efektif, dan risiko underwriting yang baik.
Pencapaian utama termasuk pendapatan premi bruto yang meningkat, pertumbuhan pendapatan investasi, dan pembayaran klaim yang substansial. Komunikasi dari Presiden Direktur, Handojo G. Kusuma, menekankan komitmen perusahaan terhadap inovasi produk dan layanan, serta transformasi digital untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen masyarakat.
Dengan total aset perusahaan mencapai Rp 41,11 triliun, AXA Mandiri menegaskan kekuatan keuangannya untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa yang andal bagi nasabahnya. Pertumbuhan yang berkelanjutan didukung oleh strategi penempatan investasi yang prudent, serta konsistensi dalam menjaga Risk Based Capital (RBC) di atas 519,24%, lebih dari empat kali lipat dari batas minimum yang ditetapkan oleh OJK.
AXA Mandiri juga terus berinovasi dengan meluncurkan produk asuransi baru untuk berbagai segmen masyarakat, termasuk mikro, retail, dan Syariah, dengan fokus pada memberikan nilai tambah bagi nasabah dan pemangku kepentingan lainnya.
Selain berfokus pada pertumbuhan bisnis, AXA Mandiri aktif dalam inisiatif sosial dan lingkungan, termasuk penanaman pohon bakau dan kegiatan literasi keuangan di seluruh Indonesia. Perusahaan juga telah mengalokasikan dana sosial sebesar lebih dari Rp563 juta untuk pemberdayaan sosial dan pelestarian lingkungan hidup, menunjukkan komitmen nyata terhadap tanggung jawab sosial perusahaan.
Dengan prestasi gemilang dan komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial, AXA Mandiri terus menjadi pemimpin dalam industri asuransi jiwa di Indonesia. (EHS-01)