• Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Friday, December 5, 2025
MAKRONESIA.ID
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Makronesia.id
No Result
View All Result
Home Opini

Bagaimana Situasi Sebenarnya di China?

Editor by Editor
May 13, 2020
in Opini
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Ditulis oleh Budi Alimuddin, Pendiri Makronesia.id.

Sudah 3 hari puluhan juta orang di China tak bisa ke mana-mana. Sejumlah kota terutama Wuhan di Propinsi Hubei diisiolasi pemerintah Komunis China. Tidak ada yang boleh masuk kota, juga tidak ada yang boleh keluar kota.  

RelatedPosts

Menelisik Dampak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terhadap Perkembangan Teknologi Uang Crypto: Peluang dan Tantangan di Tengah Inovasi

Adobe Memperkenalkan Dukungan Bahasa Indonesia dan Vietnam di Photoshop: Langkah Besar untuk Kreativitas Lokal

Blockchain sebagai Solusi Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Karbon

Sedikitnya 14 kota dan 41 juta penduduknya diisolasi oleh pemerintah China.

Informasi yang keluar dari China, sepotong-sepotong. Setiap warganya dilarang menginformasikan atau mengunggah situasi apapun di China. Semuanya serba tersensor. Hanya beberapa informasi yang berhasil lolos ke luar cina.

Seperti berjatuhannya warga cina di jalan-jalan dan rumah sakit. Kondisi kota yang mirip kota mati. Serta stressnya sejumlah petugas medis di Cina menghadapi situasi darurat di sana, tak tergambarkan secara jelas dan sahih oleh media-media internasional. Semunya hanya dari media sosial.   

Visualisasi kota yang sepi di China tentunya tak terlalu mampu menggambbarkan seperti apa situasi Wuhan sebenarnya. Bagaimana situasi di desa-desanya?. bagaimana situasi di rumah sakit-rumah sakitnya.

Visualisasi CNN, CNA, Bloomberg pun tak mampu menembus situasi di rumah sakit-rumah sakit di China. Jikapun ada gambaran situasi di rumah sakit, visualisasinya hanya mengambarkan sejumlah paramedis China sedang sibuk di ruangan mirip Rumah Sakit, dengan memakai pakaian anti virus.

Penulis mengamati situasi di China via media-media internasional, medsos, dan Youtube. Penggambaran situasi di China tak terlalu utuh. Penulis memahami, situasi ini mengingat, China adalah negara dengan otoritas yang cukup otoriter.

Nyaris semua visualisasi di Wuhan Tiongkok pastinya akan disensor oleh pemerintah negara yang hanya memiliki 1 partai itu. Setiap media yang datang meliput harus didampingi oleh polisi China. Sangat banyak larangan-larangan dalam proses reportase di china.

Seperti pemberitaan di channel Okezone berikut ini.

https://news.okezone.com/read/2019/03/21/18/2033269/6-orang-tewas-akibat-pabrik-kimia-meledak-di-china-yang-memicu-gempa#aoh=15799553199120&_ct=1579955509046&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s.

Sekelas Reuters harus mengutip berita dari media pemerintah China.  Tentunya sudah terlebih dahulu di sensor.

Berita di Detik.com ini juga menjadi bukti bahwa sensor, pembatasan akses masih menjadi andalan pemerintah China dalam menekan arus informasi keluar dari negaranya.

https://sport.detik.com/sport-lain/d-980307/akses-internet-wartawan-dibatasi

Pertanyaannya, masihkah kita percaya dengan penanganan pemerintah China?, terkait Virus Corona Wuhan ini?.

Sejumlah Video warga Wuhan ada yang bocor, dan menyebar ke penjuru dunia. Warga berjenis kelamin laki-laki dengan masker di wajah itu mengatakan, bahwa situasi di Wuhan tidak sedang baik-baik saja. Pemerintah menurutnya terkesan tidak terlalu peduli dengan virus ini sebelum virus ini menyebar begitu massif pada Jumat (24/1).

Ia kecewa dengan pemerintahnya sendiri, yang mengisolasi mereka menjadi seperti tahanan kota di negaranya sendiri, tanpa vonis pengadilan.

Pria Dewasa dalam Video itu meminta warga China di seluruh negeri untuk membantu mereka keluar dari Wuhan, dan mengirimkan makanan ke setiap rumah-rumah di wuhan.

Lalu apakah kita akan terus membiarkan WNA Cina berdatangan ke Indonesia, sementara negaranya sedang dalam serangan Virus secara massif?.   

Tags: ChinaWUhan
ShareTweetPin

Related Posts

Menelisik Dampak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terhadap Perkembangan Teknologi Uang Crypto: Peluang dan Tantangan di Tengah Inovasi

Menelisik Dampak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terhadap Perkembangan Teknologi Uang Crypto: Peluang dan Tantangan di Tengah Inovasi

January 8, 2025
Adobe Memperkenalkan Dukungan Bahasa Indonesia dan Vietnam di Photoshop: Langkah Besar untuk Kreativitas Lokal

Adobe Memperkenalkan Dukungan Bahasa Indonesia dan Vietnam di Photoshop: Langkah Besar untuk Kreativitas Lokal

September 13, 2024
Blockchain sebagai Solusi Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Karbon

Blockchain sebagai Solusi Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Karbon

September 11, 2024
Tokocrypto Raih Lisensi PFAK, Tandai Era Baru Kepercayaan dan Keamanan dalam Perdagangan Aset Kripto

Tokocrypto Raih Lisensi PFAK, Tandai Era Baru Kepercayaan dan Keamanan dalam Perdagangan Aset Kripto

September 10, 2024
Dunia Keuangan Mengalami Transformasi Besar dengan Adopsi Aset Kripto

Dunia Keuangan Mengalami Transformasi Besar dengan Adopsi Aset Kripto

September 8, 2024
Akuisisi PT ASDP Indonesia oleh PT Jembatan Nusantara: Langkah Strategis Meningkatkan Layanan Pelayaran Nasional

Akuisisi PT ASDP Indonesia oleh PT Jembatan Nusantara: Langkah Strategis Meningkatkan Layanan Pelayaran Nasional

September 6, 2024

POPULAR

  • Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LindungiHutan Dorong Aksi Nyata untuk Lingkungan di Hari Bumi 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepak Terjang dan Profil Dirut PLN Darmawan Prasodjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengubah Kelas Anak Usia Dini Jadi Laboratorium Kreativitas: Gagasan Prof. Farida Mayar di Hari Pengukuhannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sudah Tujuh Tahun Berturut, Aice Raih Top Brand Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Digital
  • Budaya
  • Hiburan
  • Ragam

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

No Result
View All Result
  • Home
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In