Makronesia.id, Jakarta – Harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini kembali merosot mendekati level USD 60,000 setelah Pemerintah AS memindahkan sekitar USD 240 juta dari Bitcoin yang disita ke Coinbase Prime. Langkah ini telah memicu kekhawatiran di kalangan para trader mengenai kemungkinan penjualan besar-besaran aset digital tersebut.
Menurut informasi yang diunggah di media sosial oleh Arkham Intelligence, sekitar 3.940 Bitcoin yang awalnya disita dari penjual Silk Road telah dipindahkan oleh wallet milik Pemerintah AS. Bitcoin tersebut disita dari Banmeet Singh, seorang pengedar narkoba, pada Januari 2024.
Tindakan Pemerintah AS ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk menindak kegiatan ilegal di pasar aset kripto. Sebelumnya, pada April 2022, Pemerintah AS telah menyita sekitar 50.000 Bitcoin terkait dengan Silk Road, yang kemudian sebagian besar dijual pada Maret 2023 dengan total nilai USD 216 juta.
Dampak dari pengumuman ini tidak hanya mempengaruhi pasar aset kripto secara umum tetapi juga menciptakan volatilitas tambahan di tengah kondisi suku bunga yang tinggi. Meskipun demikian, setelah penurunan awal, harga Bitcoin berhasil sedikit pulih kembali mendekati USD 61,100, meskipun masih menunjukkan penurunan sebesar 1% dalam periode 24 jam terakhir.
M Yusuf Musa, Head of Strategy Nanovest, mengomentari situasi ini, “Aksi penjualan yang dilakukan Pemerintah AS atas Bitcoin yang disita telah menyebabkan penurunan harga sebesar 5%. Namun, analis yakin bahwa Bitcoin tetap menjadi aset kripto dengan performa terbaik untuk semester pertama tahun 2024.”
Bagi para investor dan trader, situasi ini mungkin menawarkan kesempatan untuk memanfaatkan koreksi harga aset kripto yang sedang terjadi. Meskipun terdapat faktor eksternal yang mempengaruhi harga, seperti penjualan aset oleh Pemerintah AS, para analis percaya bahwa fundamental proyek-proyek kripto yang positif masih menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan investasi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang harga Bitcoin dan peluang investasi di pasar kripto, aplikasi Nanovest dapat menjadi pilihan yang tepat. Nanovest menawarkan akses mudah ke berbagai aset kripto dengan investasi yang bisa dimulai dengan modal kecil, serta dijamin oleh asuransi Sinar Mas untuk melindungi dari risiko cybercrime. Aplikasi ini juga telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, memberikan keamanan tambahan bagi para investor.
Untuk memulai investasi atau trading di pasar kripto, Nanovest dapat diunduh melalui Play Store atau App Store. Dengan lebih dari 600 pilihan aset kripto, Nanovest menyediakan platform lengkap bagi para investor pemula maupun berpengalaman untuk mengelola portofolio mereka secara efisien dan aman. (EHS-01)