Makronesia.id, Jakarta – Duolingo English Test (DET) berhasil mencapai kesuksesan luar biasa di Indonesia sebagai tes kemampuan bahasa Inggris online terstandar. Dalam satu tahun terakhir, DET berhasil menarik minat banyak pelajar Indonesia di lebih dari 280 kota, khususnya di Jakarta, Bandung, dan Surabaya, yang menjadi tiga besar wilayah dengan jumlah pengguna DET tertinggi di kalangan pelajar.
Keberhasilan DET sejalan dengan tren meningkatnya minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Jakarta, Bandung, dan Surabaya menjadi pusat perhatian pelajar yang mempersiapkan diri untuk mendaftar studi ke luar negeri, baik melalui peluang beasiswa maupun jalur mandiri.
Pada tahun 2023, tercatat bahwa jumlah individu yang berhasil lolos seleksi beasiswa LPDP mencapai 9.956 orang, meningkat hampir tujuh kali lipat sejak dimulainya program beasiswa LPDP pada tahun 2013. Selain itu, berdasarkan data terbaru dari IISMA, hingga akhir 2023, mereka berhasil memfasilitasi 1.984 mahasiswa untuk studi di luar negeri. Termasuk di dalamnya adalah 1.416 mahasiswa program sarjana dan 568 mahasiswa program vokasi terpilih, yang telah memulai perjalanan akademis mereka di 126 kampus mitra di 26 negara. Institusi mitra ini termasuk beberapa universitas paling bergengsi di dunia.
Persiapkan untuk studi di luar negeri memerlukan berbagai faktor, di antaranya adalah kemahiran berbahasa Inggris, yang menjadi persyaratan mendasar. Bahasa Inggris menjadi penentu utama dalam memenuhi kriteria untuk studi di luar negeri serta aplikasi beasiswa di berbagai institusi, yang menekankan peran penting bahasa Inggris dalam mengejar upaya akademis global.
Dalam dunia pendidikan saat ini, tes kemampuan bahasa Inggris tradisional seperti TOEFL iBT dan IELTS telah lama menjadi standar untuk menilai kemahiran bahasa Inggris. Namun, dengan kemajuan teknologi, perubahan signifikan terjadi dalam preferensi siswa yang ingin menunjukkan kemampuan bahasa mereka dengan tes terpercaya seperti Duolingo English Test (DET).
Sejak tahun 2022, banyak universitas di seluruh dunia dan lembaga-lembaga terkemuka seperti IISMA dan LPDP telah menerima hasil tes kemampuan bahasa Inggris digital dan melihat DET sebagai pilihan yang kredibel. Pergeseran ini mencerminkan pengakuan yang semakin besar atas keunggulan yang ditawarkan oleh penilaian digital ini, dengan menawarkan aksesibilitas, kenyamanan, dan hasil yang lebih cepat dibandingkan dengan tes tradisional.
Carrie Wang, Head of Global Growth, Duolingo English Test, menyatakan, “Kami melihat adanya peningkatan minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Estimasi kami menunjukkan bahwa sekitar 70% dari pelajar yang mendaftar program beasiswa IISMA lebih memilih untuk mengikuti tes DET pada tahun 2023. Peningkatan ini tidak hanya mencerminkan semakin besarnya kepercayaan siswa terhadap penilaian digital, tetapi juga menekankan peran penting DET dalam membentuk masa depan kegiatan akademis global bagi mereka.”
Lebih lanjut, Carrie menambahkan, “Kami melakukan survei global terhadap para siswa, dan hasilnya menunjukkan respons yang sangat positif terhadap tes digital. Hampir 70% siswa yang mencoba tes tradisional dan digital lebih memilih tes digital. Mereka memiliki preferensi untuk menggunakan DET dibandingkan dengan tes lainnya. Hal ini memperkuat komitmen kami terhadap inovasi dan kolaborasi dengan berbagai universitas di seluruh dunia.”
DET menawarkan kenyamanan kepada para peserta tes melalui akses online yang memungkinkan mereka melaksanakan tes di mana pun dan kapan pun. Tes yang hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam ini memastikan proses yang cepat dengan hasil yang akan dikirimkan hanya dalam waktu dua hari. Dengan biaya sebesar $59 atau sekitar Rp908.600, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan pilihan yang lebih mudah diakses dan terjangkau bagi para siswa.
Pada tahun 2023, DET telah berhasil memperluas kesempatan bagi para pelajar untuk mendaftar kuliah di hampir 5.000 universitas, memberikan mereka lebih banyak pilihan untuk mendapatkan pengalaman pendidikan berskala internasional. Inisiatif ini dirancang secara strategis untuk mendukung para pelajar dalam mencapai tujuan mereka menuntut ilmu di luar negeri.
Selain itu, Duolingo English Test kini diakui oleh banyak universitas terkemuka di dunia, termasuk Cornell, Duke, Columbia, Imperial College London, McGill, Massachusetts Institute of Technology, Northeastern, New York University, Penn, University of Chicago, University of Southern California, Yale, dan lainnya, menambah kredibilitasnya sebagai alat penilaian bahasa Inggris yang serbaguna dan dapat diandalkan. Banyak institusi papan atas juga telah mengakui efektifitas DET, menjadikannya pilihan utama bagi para pelamar yang ingin mendaftar.
Gabriella Sally, seorang mahasiswa dari Indonesia yang belajar kewirausahaan di Babson College, mengatakan, “Beberapa hal yang saya sukai dari Duolingo English Test, yakni alat tes ini tidak hanya mampu menilai seberapa baik peserta dalam menguasai tes, tetapi juga memberikan penilaian terhadap kemampuan bahasa Inggris peserta dan mengevaluasi cara kerja peserta secara menyeluruh. Dengan demikian, hasilnya tidak hanya mencerminkan kelulusan dalam tes semata, tetapi juga memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemampuan peserta.”
Sejalan dengan visi dan misi Duolingo, DET merupakan langkah konkret untuk membantu para pelajar dalam mewujudkan cita-cita mereka belajar di luar negeri. Dengan memperluas jaringan universitas, DET membuka kesempatan bagi lebih banyak individu untuk mengeksplorasi dan belajar di berbagai lanskap global.
“Kehadiran DET merupakan bagian dari misi Duolingo dalam menghadirkan kualitas pendidikan terbaik yang bisa diakses secara universal. Kami memahami kesulitan para pelajar di Indonesia dalam mengakses tes bahasa Inggris yang terjangkau dan dapat diakses di mana saja. Dengan DET, siswa tidak perlu melakukan perjalanan jauh, baik ke luar kota maupun luar negeri, untuk mengikuti tes bahasa Inggris. DET hadir untuk memberikan kemudahan sebagai langkah awal mewujudkan impian belajar di luar negeri,” tutup Carrie. (EHS-01)