Makronesia.id, Jakarta – Harga emas terus menunjukkan lonjakan signifikan, menembus rekor tertinggi di atas US$3.000 per troy ounce. Peningkatan harga ini didorong oleh kekhawatiran yang meningkat atas perlambatan ekonomi di Amerika Serikat, di mana para investor mencari perlindungan di aset safe haven. Ketegangan geopolitik yang semakin memburuk—terutama akibat eskalasi konflik di Gaza—serta kebijakan tarif impor Presiden Trump yang agresif, turut memperkuat permintaan atas logam mulia ini.
Pada Selasa, 18 Maret 2025, harga emas di pasar spot menguat tipis sebesar 0,2% atau sekitar 6,1 poin, mencapai level US$3.006,7 per troy ounce pada pukul 10.41 WIB. Sementara itu, harga emas berjangka Comex naik sebesar 0,31% ke level US$3.015,4 per troy ounce. Lonjakan ini melanjutkan tren positif yang telah dimulai pada hari Senin, ketika harga emas tercatat naik 0,6%.
Faktor utama yang mendasari reli harga emas adalah kekhawatiran akan potensi perlambatan ekonomi di AS dan ketidakpastian yang dipicu oleh konflik militer di Gaza. Serangan udara yang dilancarkan Israel terhadap Hamas di wilayah Gaza mengancam terciptanya gencatan senjata yang telah disepakati sebelumnya, menambah ketidakpastian regional. Di sisi lain, data ekonomi terbaru menunjukkan penurunan pertumbuhan penjualan ritel AS, yang turut menekan imbal hasil obligasi 10 tahun, sehingga mendorong investor mencari aset non-bunga seperti emas.
Kepala strategi komoditas Macquarie, Marcus Garvey, menyatakan bahwa prospek bullish untuk harga emas masih terbuka, dengan target potensial mencapai US$3.500 per troy ounce. Garvey menekankan bahwa reli ini didorong oleh faktor-faktor fundamental yang kuat, dan tidak menunjukkan tanda-tanda telah mencapai area yang berlebihan secara spekulatif.
Di tengah dinamika pasar yang penuh ketidakpastian, investor juga dapat memantau pergerakan harga Bitcoin, aset kripto lainnya, dan Saham AS melalui aplikasi Nanovest. Platform investasi ini menawarkan kemudahan akses serta perlindungan asuransi Sinar Mas untuk menjamin keamanan aset dari risiko cybercrime. Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, Nanovest telah menjadi pilihan terpercaya bagi investor di Indonesia dan tersedia di Play Store maupun App Store.
Dengan reli harga emas yang terus berlanjut dan antisipasi terhadap risiko ekonomi global, emas tetap mempertahankan posisinya sebagai penyimpan nilai yang menarik di tengah gejolak pasar. Para investor pun semakin giat mengoptimalkan portofolio melalui diversifikasi, menyelaraskan investasi di aset kripto, saham AS, dan tentu saja, logam mulia yang terus memberikan perlindungan dari ketidakpastian ekonomi. (EHS-01)




