Makronesia.id, Jakarta – Erajaya Group mengukir sejarah dengan menyerahkan resmi kawasan Wana Erajaya di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Sabtu (11/11). Dengan tema megah “Wana Erajaya Green Legacy,” acara penyerahan ini diselenggarakan untuk memperingati komitmen lima tahun Erajaya Group dalam rehabilitasi lahan hutan seluas 6 hektar.
Acara tersebut diramaikan oleh kehadiran para tokoh, termasuk Keith Ardy Hady Wijaya, Direktur Erajaya Group, dan Jimmy Perangin Angin, Chief Human Capital, Legal, GA, dan CSR Erajaya Group. Drs. Ade Palguna Ruteka dan Dr. Ir. Kusdamayanti, M.Si dari KLHK juga turut hadir, menandai kolaborasi yang berhasil.
“Selama 5 tahun terakhir, kami telah berupaya maksimal dalam mengembangkan Kawasan Wana Erajaya sebagai wujud komitmen kami untuk memberdayakan masyarakat sekitar dan berkontribusi pada lingkungan. Meskipun kawasan ini sudah diserahkan ke KLHK, Erajaya tetap akan berkelanjutan dalam mengembangkan dan membina kegiatan ekonomi UMKM di Kawasan Wana Erajaya,” ungkap Jimmy Perangin Angin.
Dalam perjalanan pengembangan, Erajaya Group dan BPLHK telah menanam lebih dari 6.300 pohon beragam jenis, menciptakan dampak positif dengan produksi oksigen 1.833,47 ton per tahun dan pengurangan 16.385,36 ton karbon dioksida per tahunnya. Tak hanya itu, Erajaya Group juga fokus pada pemberdayaan masyarakat sekitar melalui program seperti Wanatani, melibatkan lebih dari 120 keluarga dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Acara penyerahan “Wana Erajaya Green Legacy” sukses mempertemukan lebih dari 200 karyawan Erajaya Group, perwakilan BPLHK, dan masyarakat umum di sekitar area Rumpin. Seluruh partisipan turut serta dalam berbagai aktivitas, mulai dari kegiatan dengan kelompok tani hingga serah terima simbolis Wana Erajaya. Semua ini menandai langkah besar dalam menjaga dan merawat lingkungan, menciptakan jejak hijau yang tak terlupakan. (EHS-01)