Makronesia.id, Surabaya – Balai Pemuda Surabaya dipenuhi semangat generasi muda ketika Schneider Electric™, melalui Schneider Electric Foundation, mempersembahkan acara Gelar Karya Generator 2024. Mengusung tema “Muda Berinovasi: Energi Terbarukan untuk Kota Lestari,” acara ini menjadi puncak dari perjalanan inovasi siswa dan guru dalam menciptakan solusi berbasis energi terbarukan dan keberlanjutan.
Dihadiri oleh lebih dari 19.000 siswa dan 250 guru dari 49 SMA di Surabaya dan Sidoarjo, acara ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga wadah pembelajaran dan kolaborasi. Kompetisi Ide Inovasi Kota Lestari, pameran proyek, serta penghargaan untuk program terbaik menjadi daya tarik utama dari acara ini.
Dalam pidatonya, Martin Setiawan, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, menyampaikan, “Sebagai Impact Company, kami berkomitmen membekali generasi muda dengan literasi energi dan keterampilan Design Thinking. Program Generator adalah langkah nyata untuk menciptakan inovator muda yang mampu menjawab tantangan perubahan iklim dan transisi energi.”
Program ini menghadirkan pelatihan intensif tentang energi bersih, risiko iklim, dan solusi keberlanjutan, sekaligus menantang siswa untuk menciptakan prototipe inovatif yang memberikan dampak nyata pada lingkungan sekitar.
Melalui kolaborasi dengan Ancora Foundation, GenEd, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, program ini menciptakan jembatan antara pendidikan, inovasi, dan solusi keberlanjutan. Sepuluh inovasi unggulan yang dipamerkan, seperti “Surabaya Kota Ceria” (SMAN 4 Surabaya) hingga “Bright Heaven” (SMAN 3 Sidoarjo), menjadi bukti kemampuan siswa untuk menghadirkan ide yang relevan dengan isu lingkungan lokal.
Ahmad Zakky Habibie, Direktur Eksekutif Ancora Foundation, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan keberlanjutan, “Generator 2024 menunjukkan bahwa sinergi antara sektor swasta, pendidikan, dan pemerintah dapat menciptakan dampak besar dalam membangun kesadaran generasi muda terhadap transisi energi.”
Dr. Kiswanto, S.Pd, M.Pd, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Surabaya dan Sidoarjo, memuji program ini sebagai pelengkap Kurikulum Merdeka. “Program ini mendorong siswa untuk mengembangkan kreativitas sekaligus membangun karakter generasi muda yang peduli terhadap isu lingkungan dan energi.”
Salah satu peserta, Zafira P. Endita dari SMAN 2 Surabaya, yang meraih Juara 1 kategori Kompetisi Ide Inovasi Kota Lestari, mengungkapkan kebanggaannya. “Kami belajar banyak tentang keberlanjutan dan merasa dilibatkan untuk menciptakan solusi energi bagi lingkungan kami.”
Daftar Pemenang Gelar Karya Generator 2024
- Kompetisi Ide Inovasi Kota Lestari
- Juara 1: SMAN 2 Surabaya
- Juara 2: SMAN 3 Sidoarjo
- Juara 3: SMAN 4 Surabaya
- Artikel Terbaik
- Juara 1: SMAN 11 Surabaya
- Juara 2: SMAS Dr. Soetomo
- Juara 3: SMAS Al Islam Krian
- Booth Terbaik di Pameran Proyek
- Juara 1: SMAN 1 Porong
- Juara 2: SMAN 2 Surabaya
- Juara 3: SMAN 19 Surabaya
Schneider Electric Foundation berharap kesuksesan Generator 2024 menjadi inspirasi untuk memperluas dampaknya ke wilayah lain. “Kami ingin memastikan setiap langkah kami mendukung transformasi pendidikan dan keberlanjutan di Indonesia, menjadikan generasi muda sebagai agen perubahan untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Martin Setiawan.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Generator 2024 membuktikan bahwa masa depan energi berkelanjutan ada di tangan generasi muda yang penuh potensi. (EHS-01)