• Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Sunday, December 28, 2025
MAKRONESIA.ID
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Makronesia.id
No Result
View All Result
Home Feature

Harga Bitcoin Merosot: Sentimen Pasar Memburuk, Likuidasi Capai $694 Juta

Redaksi Makronesia by Redaksi Makronesia
January 9, 2025
in Feature
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Makronesia.id, Jakarta – Harga Bitcoin (BTC) terus mengalami tekanan hebat, diperdagangkan di bawah level $95.000 atau sekitar Rp1,5 miliar pada Kamis (9/1). Penurunan lebih dari 5% sehari sebelumnya memicu aksi jual besar-besaran di pasar kripto, menghasilkan gelombang likuidasi dengan total mencapai $694,11 juta dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data dari CoinGlass, $125 juta dari total likuidasi tersebut berasal dari Bitcoin, menunjukkan besarnya tekanan jual terhadap aset kripto terbesar ini.

Data dari CryptoQuant mengungkapkan bahwa Net Taker Volume Bitcoin di Binance berbalik tajam menjadi negatif, dengan puncaknya mencapai -$325 juta pada Selasa. Angka ini merupakan rekor tertinggi sepanjang tahun 2025, mencerminkan dominasi tekanan jual di pasar. Tekanan ini diperburuk oleh data ekonomi AS yang mengecewakan, termasuk Indeks Manufaktur ISM dan data lowongan pekerjaan (JOLTs).

RelatedPosts

Wajah Lama, Semangat Baru Maybank Indonesia

Menjaga Arus Kas dan Membangun Kepercayaan: Langkah Strategis WSBP di 2024

Dari Ruang Kecil ke Layar Dunia: Jejak Kreatif IniVindy yang Menginspirasi

Rasio long-to-short Bitcoin menurut CoinGlass mencatat angka 0,89, terendah dalam sebulan terakhir. Angka ini mengindikasikan bahwa lebih banyak trader bertaruh pada penurunan harga BTC dibandingkan kenaikannya. Selain itu, minat institusional terhadap BTC juga menurun. Arus masuk bersih ETF spot Bitcoin hanya mencapai $52,40 juta pada Selasa, jauh lebih kecil dibandingkan $978,60 juta sehari sebelumnya.

Menurut Fyqieh Fachrur, trader Tokocrypto, sentimen bearish ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap risiko yang semakin besar. “Tekanan jual yang terus meningkat menunjukkan bahwa pelaku pasar mulai mempertimbangkan risiko lebih serius di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, level kunci seperti $92.493 tetap menjadi acuan penting untuk memantau potensi pembalikan arah harga,” ujarnya.

Kondisi pasar tenaga kerja AS turut memengaruhi sentimen pasar kripto. Klaim pengangguran awal turun menjadi 201 ribu pada minggu yang berakhir 4 Januari, terendah sejak Januari 2024. Pasar tenaga kerja yang lebih ketat dapat mendorong pertumbuhan upah, meningkatkan belanja konsumen, dan memicu inflasi. Hal ini mendukung ekspektasi kebijakan suku bunga Federal Reserve yang lebih agresif, yang pada akhirnya memberikan tekanan tambahan pada pasar aset berisiko seperti Bitcoin.

Imbal hasil Treasury AS 10 tahun yang naik ke level 4,730% mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap jalur suku bunga Fed. Kebijakan moneter yang lebih ketat ini diperkirakan dapat menahan harga BTC di bawah level psikologis $100.000.

Secara teknikal, Bitcoin menunjukkan momentum bearish. Indeks Relative Strength Index (RSI) harian berada di level 47, di bawah level netral 50. Jika tekanan jual terus berlanjut, harga BTC dapat menguji level support $92.493, yang ditarik dari rendah November $66.835 hingga tinggi Desember $108.353.

Namun, peluang pemulihan tetap ada. “Jika Bitcoin mampu menutup perdagangan di atas $100.000, maka potensi untuk menguji kembali level tertinggi sepanjang masa di $108.353 masih terbuka,” jelas Fyqieh.

Dengan sentimen pasar yang bearish, pelaku pasar disarankan untuk tetap waspada dan memantau indikator penting seperti data pasar tenaga kerja, arus masuk ETF, serta keputusan kebijakan moneter Fed. Strategi kebijakan seperti Strategic Bitcoin Reserve juga dapat memberikan dampak signifikan pada pergerakan harga BTC di masa depan.

Di tengah volatilitas pasar, pelaku pasar diingatkan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan risiko dengan cermat. Masa depan Bitcoin masih sangat bergantung pada perkembangan ekonomi global dan respons pasar terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve di semester pertama 2025. (EHS-01)

ShareTweetPin

Related Posts

Wajah Lama, Semangat Baru Maybank Indonesia

April 21, 2025
Menjaga Arus Kas dan Membangun Kepercayaan: Langkah Strategis WSBP di 2024

Menjaga Arus Kas dan Membangun Kepercayaan: Langkah Strategis WSBP di 2024

April 21, 2025
Dari Ruang Kecil ke Layar Dunia: Jejak Kreatif IniVindy yang Menginspirasi

Dari Ruang Kecil ke Layar Dunia: Jejak Kreatif IniVindy yang Menginspirasi

April 21, 2025
BRI Flash: Solusi Keuangan Cepat dan Praktis Pasca Mudik dari BRI Finance

BRI Flash: Solusi Keuangan Cepat dan Praktis Pasca Mudik dari BRI Finance

April 11, 2025
Menebar Manfaat, Membangun Harapan: Kisah Inspiratif PT Agincourt Resources di Batang Toru

Menebar Manfaat, Membangun Harapan: Kisah Inspiratif PT Agincourt Resources di Batang Toru

April 11, 2025
Tarif Tak Terduga dan Gejolak Pasar: Ketika Langkah Berani Mengguncang Dunia Investasi

Tarif Tak Terduga dan Gejolak Pasar: Ketika Langkah Berani Mengguncang Dunia Investasi

April 11, 2025

POPULAR

  • Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepak Terjang dan Profil Dirut PLN Darmawan Prasodjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LindungiHutan Dorong Aksi Nyata untuk Lingkungan di Hari Bumi 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Sukses Grounds Studio Brand Fashion Asal Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengubah Kelas Anak Usia Dini Jadi Laboratorium Kreativitas: Gagasan Prof. Farida Mayar di Hari Pengukuhannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Digital
  • Budaya
  • Hiburan
  • Ragam

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

No Result
View All Result
  • Home
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In