• Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Friday, December 5, 2025
MAKRONESIA.ID
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Makronesia.id
No Result
View All Result
Home headline

Indonesia Pimpin Konferensi CDNLAO Ke-28 untuk Perpustakaan yang Berkelanjutan, Inklusif, dan Inovatif

reporter by reporter
October 25, 2022
in headline
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Makronesia.id – Konferensi internasional Kepala Perpustakaan Nasional di Asia dan Oseania ke-28 resmi dibuka di Jakarta pada hari ini. The 28th General Conference of Directors of National Libraries in Asia and Oceania (CDNLAO) diselenggarakan secara luring dan daring serta dihadiri perwakilan lebih dari 30 negara se-Asia dan Oseania.

Menjadi keistimewaan tersendiri bahwa konferensi ini dihadiri Presiden Federasi Internasional Asosisasi dan Lembaga Perpustakaan periode 2022-2023 (International Federation of Library Associations and Institutions/IFLA), Vicki McDonald. Dia mengantarkan visi misi IFLA mengenai pengembangan perpustakaan dan kepustakawan ke depan.

RelatedPosts

Julianto Aziz: “JPU Harusnya Ungkap Kebenaran, Bukan Menghindar”

Sinshe Yongky Sugiarto Raih Penghargaan ’Innovative and Experience in Acupunture and Traditional Chinese Medicine’ di Indonesia Top Achievements Awards 2025

Buka Peluang Beasiswa, Sampoerna University Perkuat Komitmen Berikan Pendidikan Berkualitas, Inovatif serta Peluang Akses Global

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menjadi penyelenggara kegiatan tahunan antar-Kepala Perpustakaan di Asia dan Oseania yang bertujuan bertukar informasi dan mempromosikan kerjasama untuk pengembangan perpustakaan di Asia dan Oseania. CDNLAO ke-28 resmi dibuka oleh Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, dan mengusung tema Library Service Impacts on Community: Sustainability, Inclusion, and Innovation.

Hadir secara virtual dari Brisbane, Australia, Presiden IFLA mengapresiasi Konferensi CDNLAO ke-28 serta mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan. Dia menyampaikan visi IFLA adalah mencapai bidang perpustakaan yang kuat dan Bersatu, dengan memberdayakan masyarakat yang literat, informatif, dan partisipatif. Dia menegaskan bahwa perpustakaan dan pustakawan memiliki peran untuk mendukung kerja pemerintah.

Dia berkisah menghadiri orasi Profesor Emeritus Peter Coaldrake di Australia. Dalam orasi tersebut, profesor menyampaikan bahwa “Pemerintah harus memikul beban tantangan terbesar masyarakat”. Vicki menyatakan para perwakilan perpustakaan nasional yang ada di seluruh dunia memiliki pekerjaan yang sebagian besar sama, yakni bertanggung jawab untuk mendokumentasikan sejarah yurisdiksi setiap negara, memberikan layanan referensi dan penelitian, memfasilitasi serta mendorong penelitian baru.

“Jadi, merenungkan pernyataan Profesor Coaldrakes, saya melihat bahwa Anda juga fokus pada masalah kompleks masyarakat saat ini. Sebagai pustakawan dan pemimpin perpustakaan, saya yakin tantangan kita adalah mempertimbangkan bagaimana kita dapat bekerja dengan pemerintah untuk mendukung pekerjaan mereka dalam mengatasi dan menyelesaikan tantangan masyarakat,” harap Vicki, pada Selasa (25/10/2022).

Lebih lanjut, Vicki menyebut tahun ini IFLA memasuki usia 95 tahun. Hal ini merupakan waktu yang tepat untuk merenungkan pencapaian yang diraih dan mempertimbangkan bagaimana perpustakaan agar diakui keberadaannya. Selain itu, dia mengajak untuk memikirkan kontribusi yang diberikan untuk masyarakat.

Sementara itu, Kepala Perpusnas menjelaskan situasi internasional yang kompleks saat ini menjadi tantangan bagi perpustakaan dalam mengedepankan ide yang didasarkan pada akses yang adil terhadap informasi. Dia menyampaikan, sudah seharusnya perpustakaan terlibat penuh dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan atau SDG’s untuk mengakhiri kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan melindungi planet, melalui pencapaian 17 tujuannya.

“Perpustakaan dituntut tidak sekadar memberikan layanan saja tetapi juga memperhitungkan dampak dari layanan yang diberikan,” ungkapnya.

Dalam pemulihan ekonomi dalam negeri, lanjutnya, perpustakaan memiliki peran penting sebagai ruang terbuka bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup. Untuk itu, Perpusnas membangun paradigma perpustakaan yang berorientasi pada pemanfaatan sumber daya perpustakaan dengan proporsi terbesar adalah perpustakaan untuk transfer ilmu pengetahuan.

“Untuk penguatan perpustakaan di Indonesia, Perpusnas telah memiliki program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan perpustakaan,” lanjutnya.

Program ini, lanjutnya, berupaya untuk merevitalisasi fungsi perpustakaan umum berbasis inklusi sosial. Perpustakaan umum direvitalisasi sebagai pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat, yang berkomitmen pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan tagline literasi untuk kesejahteraan memiliki arti mewujudkan masyarakat sejahtera dengan memberdayakan perpustakaan umum. Hal ini sangat selaras dengan manifesto perpustakaan umum dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan,” terangnya.

Testimoni dari para penerima manfaat program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dirangkum dalam buku bertajuk Impact Stories of Library Transformation Based on Social Inclusion. Usai paparan, Kepala Perpusnas menyerahkan buku tersebut kepada perwakilan negara yang hadir secara luring.

Manajer IFLA Regional Asia-Oseania, Lin Lin Soh, menyatakan perpustakaan berperan mendukung Program Keberlanjutan SDG’s. Untuk itu, perpustakaan harus dapat memberikan akses informasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat berkembang secara berkelanjutan, baik sosial maupun lingkungan.

Pihaknya telah membuat situs web Library Map of the World, yang memuat data perpustakaan di 135 negara, SDG’s story, serta profil 28 negara. Kanal SDG’s story memuat kegiatan dan program terkait perpustakaan yang membawa perubahan untuk mendorong tercapainya tujuan SDG’s.

“Saya berharap anda dapat berpartisipasi karena tadi Bapak (Kepala Perpusnas), sudah menceritakan beberapa cerita, bagaimana, dan semua ini sangat penting dan perlu dimasukkan ke web ini. Mari kita memberikan dampak yang baik untuk masyarakat kita,” pungkasnya.

CDNLAO ke-28 berlangsung pada 24-27 Oktober 2022 di Jakarta. Ini merupakan ketiga kalinya Indonesia menjadi tuan rumah. Sebelumnya, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan CDNLAO pada 2007 dan 2012.

CDNLAO ke-28 mengusung tiga subtema yakni keberlanjutan, inklusi, dan inovasi dengan para narasumber dari Perpusnas, IFLA, Perpustakaan Nasional Iran, Perpustakaan Nasional Vietnam, Perpustakaan Nasional Filipina, Perpustakaan Nasional Singapura, Perpustakaan Nasional Qatar, dan Perpustakaan Nasional Tiongkok.

ShareTweetPin

Related Posts

Skandal Bank Mayapada, Saksi Ahli Tegaskan Proses Hukum Pidana Ted Sioeng Harus Berhenti

Julianto Aziz: “JPU Harusnya Ungkap Kebenaran, Bukan Menghindar”

February 20, 2025
Sinshe Yongky Sugiarto Raih Penghargaan ’Innovative and Experience in Acupunture and Traditional Chinese Medicine’ di Indonesia Top Achievements Awards 2025

Sinshe Yongky Sugiarto Raih Penghargaan ’Innovative and Experience in Acupunture and Traditional Chinese Medicine’ di Indonesia Top Achievements Awards 2025

February 17, 2025
Buka Peluang Beasiswa, Sampoerna University Perkuat Komitmen Berikan Pendidikan Berkualitas, Inovatif serta Peluang Akses Global

Buka Peluang Beasiswa, Sampoerna University Perkuat Komitmen Berikan Pendidikan Berkualitas, Inovatif serta Peluang Akses Global

January 16, 2025
Lokaleap Fortuna

Melalui Lokaleap, Fortuna Dorong UMKM ke Kancah Global

September 26, 2024
BASF Hadirkan Kids’ Lab 2024: Petualangan Sains Seru untuk Anak-Anak

BASF Hadirkan Kids’ Lab 2024: Petualangan Sains Seru untuk Anak-Anak

September 13, 2024
Riyadh: Destinasi Kuliner Terdepan yang Menawarkan Pengalaman Gastronomi Tak Tertandingi

Riyadh: Destinasi Kuliner Terdepan yang Menawarkan Pengalaman Gastronomi Tak Tertandingi

September 12, 2024

POPULAR

  • Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LindungiHutan Dorong Aksi Nyata untuk Lingkungan di Hari Bumi 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepak Terjang dan Profil Dirut PLN Darmawan Prasodjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengubah Kelas Anak Usia Dini Jadi Laboratorium Kreativitas: Gagasan Prof. Farida Mayar di Hari Pengukuhannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sudah Tujuh Tahun Berturut, Aice Raih Top Brand Award

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Digital
  • Budaya
  • Hiburan
  • Ragam

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

No Result
View All Result
  • Home
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In