Ini 5 Mitos COVID-19 Yang Perlu Diketahui Kebenarannya

0
761

Jakarta, Makronesia.id – Dunia terguncang akibat Virus corona atau COVID-19. Dampaknya sangat besar pada berbagai pihak di seluruh dunia. Virus ini telah tersebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia, dan menimbulkan kepanikan luar biasa pada publik.

Namun agar kepaniklan tersebut tak terus menyebar, berikut lima mitos COVID-19 yang mungkin belum kamu ketahui kebenarannya, berikut ulasannya.

  1. Amankah menerima paket dari Cina?

Berhubung COVID-19 berasal dari Cina, tidak sedikit jumlah orang yang menolak untuk membeli barang atau menerima paket dari Cina saat ini karena takut barang kiriman tersebut membawa virus. Namun, untuk menjawab keraguan ini, sebenarnya aman untuk menerima paket atau surat dari Cina. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), virus corona tidak bisa hidup lama pada benda seperti paket atau surat.

  •  Menyemprotkan cairan alkohol atau klorin ke tubuh dapat membunuh virus corona?

Kandungan alkohol memang dipercaya dapat membunuh virus. Namun, bisakah seseorang membunuh virus corona dengan menyemprotkan cairan alkohol ataupun klorin ke tubuhnya sendiri? Jawabannya adalah tidak. Dilansir dari WHO, hal tersebut tidak akan membunuh virus yang telah masuk ke tubuh seseorang. Selain itu, hal ini juga sangat berbahaya jika tidak dilakukan dengan prosedur dan rekomendasi yang sesuai.

  • Haruskah memakai masker setiap saat?

Mewabahnya COVID-19 membuat masker menjadi salah satu hal yang paling diburu dan dikenakan banyak orang ketika berada di luar rumah, sehingga menyebabkan menipisnya jumlah masker yang beredar di pasaran. Namun, sebenarnya, hal tersebut tidak dianjurkan oleh para ahli. Berbagai lembaga terpercaya seperti WHO dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pun juga tidak merekomendasikan orang-orang yang sehat untuk mengenakan masker dalam situs resmi mereka. Masker hanya dianjurkan untuk dikenakan oleh para petugas kesehatan dan bila seseorang menunjukkan gejala atau menderita COVID-19. Sebaliknya, penggunaan masker para orang sehat berpotensi meningkatkan risiko infeksi jika si pemakai tidak berhati-hati dan tidak melakukan prosedur penggunaan masker yang benar.

  • Bawang putih dapat mencegah infeksi COVID-19?

Bawang putih merupakan salah satu bahan makanan yang banyak diburu orang sejak mewabahnya COVID-19. Hal ini disebabkan karena beredarnya isu di dunia maya, di mana bawang putih disebut dapat mencegah infeksi COVID-19. Kenyataannya, hal ini belum terbukti benar. Walau bawang putih merupakan salah satu makanan sehat yang memiliki properti antimicrobial, mengkonsumsi bawang putih belum terbukti dapat melindungi orang-orang dari COVID-19, seperti dikutip dari WHO dan berbagai media lokal.

  • Apakah ada obat spesifik untuk menyembuhkan pasien COVID-19?

Belakangan ini, beredar kabar mengenai kemunculan obat yang diklaim dapat menyembuhkan pasien COVID-19. Namun, hingga saat ini, kenyataannya belum ada obat atau vaksin yang terbukti mampu menyembuhkan pasien COVID-19. Hal ini masih dalam investigasi dan penelitian, dan beberapa pengobatan tertentu masih harus diuji secara klinis.

( Indonesia Tattler/Zelisa Mulyani/BA )

Artikulli paraprakDPR Tolak Impor dan Minta Tingkatkan Pembelian Produksi Petani
Artikulli tjetërDPR Desak Pemerintah Segera Bentuk Satgas Penanganan Virus Corona

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini