Makronesia.id, Jakarta – Di usia ke-15, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank OCBC NISP Tbk tidak hanya menunjukkan perjalanan yang mengesankan, tetapi juga menghadirkan berbagai inovasi yang semakin mengokohkan posisi mereka dalam industri perbankan syariah Indonesia. Dengan total aset yang terus melesat, UUS OCBC membuktikan diri sebagai pemain utama yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan finansial masyarakat yang semakin dinamis.
“Kepercayaan pemangku kepentingan menjadi salah satu kunci utama kesuksesan kami,” ungkap Mahendra Koesumawardhana, Kepala Unit Usaha Syariah OCBC. Hingga September 2024, UUS OCBC mencatatkan total aset mencapai Rp10,4 triliun, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 29%. Tak hanya itu, pembiayaan yang diberikan juga mengalami lonjakan signifikan, tercatat tumbuh 21% YoY menjadi Rp5,9 triliun, sementara dana pihak ketiga mencapai Rp8,2 triliun, naik 19% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagai lembaga yang berlandaskan pada prinsip maqasid asy-syariah, UUS OCBC terus berupaya memberikan layanan yang menyeluruh bagi umat Islam di Indonesia. Salah satunya adalah melalui model HEART (Holistic, Empat Aspek: Harta, Jiwa, Akal, dan Turtub), yang menjadi landasan dalam memberikan solusi keuangan berbasis syariah. Model ini dirancang untuk memenuhi seluruh aspek kebutuhan finansial umat, mencakup kebutuhan pribadi, keluarga, hingga investasi jangka panjang.
Lebih dari sekadar layanan perbankan, UUS OCBC juga mengembangkan layanan Beyond Banking yang terintegrasi dengan layanan perbankan utama OCBC. Produk-produk unggulannya mencakup tabungan dan asuransi, perencanaan haji dan umrah, hingga layanan zakat, infaq, dan sedekah (ZISWAF). Salah satu inovasi terbarunya adalah peluncuran Tabungan Emas di 2023—produk syariah pertama di Indonesia yang memungkinkan nasabah untuk berinvestasi emas secara digital melalui aplikasi OCBC Mobile, bekerja sama dengan Pegadaian.
Sampai dengan September 2024, UUS OCBC telah memiliki 10 kantor cabang dan 190 kantor layanan syariah yang tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Setiap cabang didesain dengan konsep yang menyenangkan dan profesional, memberikan pengalaman perbankan yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah.
“Setiap kantor cabang syariah kami hadir dengan inovasi layanan yang berbeda. Kami berkomitmen untuk menciptakan pengalaman perbankan yang menyenangkan dan memudahkan nasabah dalam mengakses layanan finansial sesuai dengan prinsip syariah,” tambah Mahendra.
Selain pengembangan layanan, UUS OCBC juga terus memperkuat komitmennya untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat. Tahun ini, mereka meluncurkan produk pembiayaan inovatif IMBT (Ijarah Muntahiyah Bittamlik iB) yang memungkinkan transisi kepemilikan aset dari penyewa kepada pihak penyewa setelah periode sewa berakhir. Selain itu, mereka juga mengadakan berbagai kegiatan sosial, seperti Nyala Fest 2024, program AMAL Bangun Musholla, serta Sharia Goes to Campus, yang bertujuan untuk memperkenalkan perbankan syariah kepada generasi muda dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keuangan syariah.
Di tengah perjalanan panjangnya, UUS OCBC semakin menunjukkan konsistensi dalam memberikan layanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai Islam yang dapat membawa keberkahan bagi masyarakat Indonesia. (EHS-01)