Makronesia.id, Jakarta – Dalam menghadapi tantangan proyek konstruksi modern yang semakin kompleks dan berskala besar, Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) hadir sebagai standar penting untuk memastikan kesiapan tenaga kerja.
Hal ini disampaikan oleh Ayu, yang menekankan perlunya upaya bersama untuk meningkatkan kompetensi di sektor konstruksi.
Samuel E.D.P. Tampubolon, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III, juga menegaskan pentingnya kemitraan antara pemerintah dan industri.
“Tenaga kerja yang bersertifikasi adalah fondasi dari setiap proyek konstruksi yang aman dan berkualitas. Sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga meminimalisir risiko kecelakaan di lapangan,” ungkapnya.
Dengan standar yang jelas, daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat nasional dan global diharapkan semakin meningkat.
Yudhy Aryanto, Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), menambahkan bahwa aspek teknis, estetika, dan keberlanjutan sangat krusial dalam sektor konstruksi.
“Pemahaman dan keterampilan dalam teknik aplikasi Dulux Full System menjadi kunci untuk menciptakan bangunan berkualitas tinggi. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi produk berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik,” jelas Yudhy.
Melalui Program Mitra Dulux, AkzoNobel memberikan dukungan kepada para profesional di industri, termasuk painter dan kontraktor, melalui pelatihan dan pembinaan berkelanjutan.
“Dengan sertifikasi dari program ini, para pekerja dapat menjalankan proyek lebih efisien, baik dari segi waktu maupun biaya,” lanjut Yudhy.
Ayu dan Yudhy sepakat bahwa kolaborasi ini tidak hanya mendukung pembangunan yang lebih efisien, tetapi juga mendorong praktik konstruksi berkelanjutan.
“Inisiatif ini adalah langkah nyata menjaga keseimbangan antara masyarakat dan lingkungan,” pungkas Ayu, menggambarkan ikhtiar bersama antara Semen Merah Putih, Dulux, dan BJKW3 untuk menciptakan masa depan yang lebih baik di dunia konstruksi. (EHS-01)