• Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Sunday, December 28, 2025
MAKRONESIA.ID
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Ekonomi
    • Mikro
    • Makro
  • Tekno
  • Digital Life
  • Ragam
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Makronesia.id
No Result
View All Result
Home Feature

Pemberkasan Dengan “Orang Dalam”, Tapi Tak Terlalu Dalam

Redaksi Makronesia by Redaksi Makronesia
January 13, 2025
in Feature
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Cerita : Karpidol anak Medan

 

RelatedPosts

Wajah Lama, Semangat Baru Maybank Indonesia

Menjaga Arus Kas dan Membangun Kepercayaan: Langkah Strategis WSBP di 2024

Dari Ruang Kecil ke Layar Dunia: Jejak Kreatif IniVindy yang Menginspirasi

Makronesia.id – Hari itu, Karpidol duduk santai di teras rumahnya, menggerutu pelan sambil menggulir layar ponsel. Sebagai orang kampung yang dikenal punya “jaringan luas” dari warung kopi hingga kantor pemerintah, ia merasa percaya diri menghadapi pemberkasan ASN. Tapi ternyata, nasibnya hari itu agak bernuansa komedi tragis.

Awalnya, ia menghubungi juniornya di kampus yang sekarang jadi dokter. “Hallo, apa kabar adinda?” sapa Karpidol dengan nada penuh percaya diri. Padahal, ia masih punya utang ke juniornya itu sejak zaman kuliah, dan belum juga lunas.

“Kabar baik, abangda. Ada apa nih?” balas si junior sambil merasa deg-degan. Dalam benaknya, ia sudah menebak-nebak: jangan-jangan abang ini mau pinjam duit lagi.

Baca juga : Haruskah Karpidul Menyerah pada Pilihan Selain “YA” di Akun SSCN?

“Adinda tahu nggak, abangmu ini sudah lulus jadi abdi negara! Tapi ya begitulah, negara ini kurang percaya abang sehat. Diminta surat MCU segala,” ucap Karpidol dengan nada bangga yang dibumbui curcol.

“MCU? Apa saja yang diminta, bang?” Juniornya mulai khawatir, takut ini proyek minta tolong tanpa pamrih—atau malah pamrih besar.

“Biasalah, surat bebas narkoba, bebas sakit jiwa, bebas penyakit keras. Nah, berapaan itu kira-kira? Abang pikir murah lah kalau lewat adinda,” Karpidol menatap layar ponselnya penuh harap.

Baca juga : Dari ASN Jadi Zombie : Kisah Karpidol dan Ramuan Tetangga

Juniornya menarik napas dalam-dalam sebelum menjawab. “Kalau MCU, ya di kisaran lima ratus sampai enam ratus ribu, bang. Tapi coba abang ke RS … biasanya agak murah di sana,” jawabnya sambil mengucap doa semoga abang ini tidak minta “jalur sakti”.

“Ah, gag ada mitra dinda di sana, ya? Mana tau abang bisa tanpa antri, dapat diskon, atau langsung keluar surat MCU tanpa diperiksa?” tanya Karpidol tanpa rasa malu, seolah adiknya ini punya kekuatan level superhero.

“Bang, aku lagi nggak dinas di RS itu. Tapi ya coba aja abang datang. Biasanya sih cepat kalau nggak ramai,” jawab si junior, yang mulai menyesali kenapa tadi ia angkat telepon.

Baca juga : Ujian PPPK dan Gelas Pecah di Pagi Hari

Karpidol pun mengelus dada. “Alamak… pupus sudah harapan.” Tapi ia tidak menyerah. Kini targetnya adalah mantan atasannya yang kebetulan pejabat di BNN.

“Assalamualaikum, kakak awak yang manis. Apa kabar, kakak?” sapanya dengan nada ceria khas Medan, ala-ala orang mau meminjam uang.

“Walaikumsalam, adek kakak. Tumben nih, ada angin apa?” balas si kakak dengan nada curiga.

“Begini, Kak. Kantor awak minta semua pegawai tes narkoba. Padahal, awak kan pernah bantu kakak nangkep pabrik sabu terbesar di Bogor. Gag cukup yakin mereka sama rekam jejak awak?” Karpidol mulai mengeluarkan jurus nostalgia sambil berharap harapan tipis.

Balasannya? Hanya emotikon senyum.

“Eh, berapaan sih biaya tes narkoba itu, Kak?” tanya Karpidol, kali ini langsung to the point. Wajahnya penuh harap.

“Biasanya dua ratus ribuan,” jawab si kakak. Pendek, padat, menohok.

“Gag ada diskon, Kak? Mungkin setengah harga lah, kan adik kakak ini dulu bantu-bantu,” tanyanya, mencoba peruntungan terakhir.

“Itu uang negara, Dek. Mana bisa didiskon. Nggak ada subsidi nostalgia,” balas si kakak tegas.

Karpidol menatap layar ponselnya dengan tatapan kosong. Dua kali ia mencoba “orang dalam,” dua kali pula ia gagal. “Orang dalam ini ternyata nggak dalam kali,” gumamnya sambil menggaruk kepala. Dalam hati, ia sadar: mungkin inilah saatnya bayar full, bukan bayar pakai kenangan masa lalu.

ShareTweetPin

Related Posts

Wajah Lama, Semangat Baru Maybank Indonesia

April 21, 2025
Menjaga Arus Kas dan Membangun Kepercayaan: Langkah Strategis WSBP di 2024

Menjaga Arus Kas dan Membangun Kepercayaan: Langkah Strategis WSBP di 2024

April 21, 2025
Dari Ruang Kecil ke Layar Dunia: Jejak Kreatif IniVindy yang Menginspirasi

Dari Ruang Kecil ke Layar Dunia: Jejak Kreatif IniVindy yang Menginspirasi

April 21, 2025
BRI Flash: Solusi Keuangan Cepat dan Praktis Pasca Mudik dari BRI Finance

BRI Flash: Solusi Keuangan Cepat dan Praktis Pasca Mudik dari BRI Finance

April 11, 2025
Menebar Manfaat, Membangun Harapan: Kisah Inspiratif PT Agincourt Resources di Batang Toru

Menebar Manfaat, Membangun Harapan: Kisah Inspiratif PT Agincourt Resources di Batang Toru

April 11, 2025
Tarif Tak Terduga dan Gejolak Pasar: Ketika Langkah Berani Mengguncang Dunia Investasi

Tarif Tak Terduga dan Gejolak Pasar: Ketika Langkah Berani Mengguncang Dunia Investasi

April 11, 2025

POPULAR

  • Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    Balaraja City Square Bangkit Kembali Bangun Pasar Laris SAIMAN Untuk Pedagang Dan Pengusaha Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepak Terjang dan Profil Dirut PLN Darmawan Prasodjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LindungiHutan Dorong Aksi Nyata untuk Lingkungan di Hari Bumi 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Sukses Grounds Studio Brand Fashion Asal Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengubah Kelas Anak Usia Dini Jadi Laboratorium Kreativitas: Gagasan Prof. Farida Mayar di Hari Pengukuhannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Digital
  • Budaya
  • Hiburan
  • Ragam

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

No Result
View All Result
  • Home
  • Indeks Berita
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2025 Makronesia.id - Support By eyepeMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In