Makronesia.id, SUMBAR – Gaya hidup zero waste semakin menjadi pilihan banyak orang dalam era ini. Zero Waste, yang bertujuan untuk meminimalkan sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, mendorong pengurangan kebutuhan, penggunaan kembali, daur ulang, bahkan pembuatan kompos. Gerakan ini menjadi upaya nyata untuk mengurangi dampak lingkungan negatif.
Gerai Prabumi, sebagai UMKM pionir di Sumatera Barat, memperkenalkan konsep Zero Waste melalui toko yang terletak di Jl. Hangtuah no. 207. Produk yang dijual di Gerai Prabumi mengusung prinsip Zero Waste dengan menyediakan berbagai kebutuhan, seperti produk perawatan pribadi, deodorant, sabun mandi, pelembut pakaian, dan sebagainya dalam kemasan curah.
Hanum, salah satu pengunjung setia Gerai Prabumi, mengungkapkan, “Produk-produk yang dijual di sini ramah lingkungan, berasal dari bahan alami, dan yang lebih menarik, tidak menggunakan kemasan plastik.”
Pada tahun 2022, Afifah Putri Adita membuka Gerai Prabumi sebagai toko fisik pertama di Sumatera Barat dengan tujuan untuk melakukan promosi dan pemasaran secara langsung. Selain itu, penjualan juga dilakukan melalui aplikasi TikTok dan pesan langsung melalui Instagram. Gerai Prabumi aktif dalam memberikan edukasi melalui kampanye kreatif space yang berfungsi untuk berkomunikasi secara langsung mengenai isu-isu lingkungan dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki kondisi lingkungan.
Dengan menggelar workshop setiap minggu di toko, Gerai Prabumi bekerja sama dengan guru terpilih untuk memberikan informasi tentang gaya hidup ramah lingkungan dan produk-produk yang mendukung hal tersebut. Workshop yang bersifat intim ini dihadiri oleh 7-8 orang peserta setiap kali pelaksanaannya. Tujuannya adalah membentuk kesadaran masyarakat, semakin banyak yang sadar akan lingkungan, semakin banyak yang peduli. Dengan cara ini, diharapkan penjualan produk meningkat karena minat masyarakat terhadap gaya hidup ramah lingkungan semakin berkembang.
Melalui Gerai Prabumi dan gerakan Zero Waste-nya, Afifah Putri Adita menunjukkan bahwa usaha kecil punya potensi memberikan dampak positif yang besar pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Gerai ini menjadi bukti bahwa setiap langkah kecil menuju gaya hidup berkelanjutan dapat memberikan kontribusi signifikan. (SAB-02)