Pesona Wisata Religi Masjid Nurzikrillah Lubuk Minturun Sumbar

0
349

Makronesia.id, SUMBAR – Dibangun pada tanggal 13 Desember 2000 dan merampungkan pembangunannya pada tanggal 8 September 2001, Masjid yang terletak di nagari Sungai Lareh, Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat, ini memiliki peran khusus sebagai destinasi bagi para jamaah untuk memperdalam pengalaman manasik haji. tak hanya itu, di area masjid, terhampar miniatur yang menggambarkan setiap tahapan Manasik Haji.

Manasik Haji adalah tampilan visual dari pelaksanaan ibadah haji, mengikuti setiap rukunnya. Prosedur Manasik Haji umumnya dijalankan dalam rentang waktu 8-12 minggu sebelum perjalanan suci ke tanah suci, di bawah bimbingan para ustaz, ustazah, dan muthowif sebagai panduan. Tujuannya sangat jelas, membantu calon jamaah haji memahami seluk-beluk serta alur ibadah haji sebelum mereka mengemban ibadah di tanah suci Makkah, yang dijalankan setiap bulan Dzulhijjah.

Masjid ini diwujudkan atas usaha sepasang suami istri, H. Nurli Zakir dan Hj. Asmaridha, yang menggelontorkan dana pribadi mereka. Keduanya merupakan pengusaha yang berkecimpung di bidang umrah dan haji, tak sekadar dikenal sebagai tokoh terkenal, melainkan juga dermawan ulung. Sentuhan masjid ini terpatri dalam rasa cinta mendalam mereka terhadap Islam dan umatnya.

Lokasi ini tidak hanya digunakan sebagai tempat manasik haji, tetapi juga sering menjadi tujuan wisata bagi masyarakat. Hal ini karena lokasi ini menawarkan pemandangan alam khas daerah Lubuk Minturun, yakni hamparan bukit hijau yang memukau. Selain keindahannya, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas lain seperti kolam ikan besar ara paima serta area bermain untuk anak-anak yang akan memanjakan pengunjung.

Kontibutor Makronesia saat mewawancarai pengunjung dari Solok Nabil Ahmad Fahrezi bersama keluarga mengatakan bahwa masjid ini memiliki ciri dan karakteristik yang khas dengan daerah yang asri. Apalagi untuk melaksanakan ibadah akan semakin kusuk dan khidmat.

Bagi para wisatawan yang ingin berkemah atau mengadakan acara di kawasan Masjid Nurzikrillah, tersedia fasilitas villa yang dapat disewa. Ini memungkinkan wisatawan untuk lebih lama menikmati keindahan alam bukit yang hijau. Ditambah lagi, terdapat hamparan rumput yang dipadukan dengan pasir, menciptakan suasana layaknya padang pasir, lengkap dengan bebatuan besar yang menjadi simbol setiap perhentian dalam perjalanan haji.

“Secara keseluruhan, Masjid Nurzikrillah tidak hanya berperan sebagai tempat Manasik Haji, tetapi juga sebagai lokasi wisata yang memadukan keindahan alam dengan suasana padang pasir, menciptakan pengalaman yang memanjakan baik bagi jamaah haji maupun wisatawan,” ujar Nabil, mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang sedang mengambil program studi bahasa Inggris, Jumat (25/8). ANDIANO.

Artikulli paraprakJim Joker Pelopor Sepatu yang Modern, Elegan dan Berkualitas
Artikulli tjetërParade Budaya Nusantara 2023 Di Meriahkan 800 Peserta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini